Calon Istri Orang Jawa? Begini Cara dan Adat Melamar Gadis Jawa
Cara melamar calon istri dengan adat Jawa--
Hal ini untuk memastikan apakah calon mempelai wanita memenuhi kriteria yang diinginkan oleh keluarga mempelai pria atau belum.
Dahulu, tahapan congkong dilakukan karena umumnya pernikahan diatur melalui perjodohan. Berbeda dengan zaman sekarang, di mana calon pengantin biasanya sudah saling mengenal atau bahkan menjalin hubungan romantis sebelumnya.
Oleh karena itu, congkong menjadi tahapan penting dalam mengenal lebih dalam calon mempelai wanita dan memastikan apakah ia cocok untuk menjadi menantu keluarga tersebut.
Namun, untuk zaman sekarang, prosesi inihanya dilakukan sebagai formalitas semata. Alih-alih untuk menelusuri bibit, bebet dan bobot calon mempelai wanita, di zaman modern ini, prosesi congkong menjadi kesempatan untuk mempererat silaturahmi antara kedua keluarga.
BACA JUGA:Geng Motor Bersenjata Beraksi di Anggut Atas, Serang Pemotor, Aksinya Terekam CCTV
2. Salar
Setelah melalui prosesi congkong, utusan tersebut akan memberikan informasi tentang gadis dan keluarganya kepada keluarga pihak pria, untuk kemudian menjadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan melanjutkan pertunangan atau tidak. Jika segalanya berjalan lancar, maka tahap berikutnya adalah salar.
Pada tahapan ini, perwakilan dari keluarga calon mempelai pria akan kembali ke rumah keluarga calon mempelai wanita untuk memastikan apakah gadis tersebut dapat dinikahkan dengan calon mempelai pria.
Jika keluarga calon mempelai wanita menyetujuinya, maka prosesi akan melanjutkan ke tahapan berikutnya. Biasanya, orang yang menjadi perwakilan untuk prosesi congkong dan salar adalah orang yang sama.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Melamar Perempuan Adat Minang, Terkenal dengan Budaya Matrilineal
3. Nontoni
Setelah pihak keluarga calon mempelai wanita memberikan persetujuan, langkah berikutnya adalah pertemuan antara calon pengantin yang disebut dengan nontoni.
Pertemuan ini memiliki dua tujuan utama, yaitu untuk mempertemukan kedua calon mempelai dan untuk memperkenalkan mereka kepada keluarga masing-masing.
Mengingat pada prosesi congkong dan salar zaman dahulu calon pengantin belum saling bertemu, maka saat nontoni inilah menjadi momen pertemuan pertama keduanya.
Melalui proses ini, diharapkan bahwa kedua calon mempelai dapat saling mengenal dengan baik dan memahami satu sama lain secara lebih mendalam.
BACA JUGA:3 Cara Melamar Perempuan dalam Syariat Islam, Tidak Boleh Sembarangan
Selain itu, pada prosesi ini kedua belah pihak juga akan membahas tentang tahapan selanjutnya dalam prosesi pernikahan adat Jawa. Acara nontoni biasanya berlangsung di rumah mempelai wanita.
4. Ngelamar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: