Mobil Listrik Anda Mogok di Jalan Saat Libur Nataru, Ini Tips dan Nomor WhtasApp yang Harus Dihubungi
Pertolongan saat mobil listrik mogok di jalan--
Meskipun Anda mungkin memiliki pengetahuan dasar tentang kendaraan listrik, mencoba memperbaiki masalah secara mandiri bisa berisiko. Kendaraan listrik memiliki sistem yang kompleks dan memerlukan penanganan khusus. Lebih baik serahkan perbaikan pada teknisi yang terlatih untuk memastikan masalah diselesaikan dengan benar.
4. Tindakan Pencegahan
Untuk menghindari masalah di jalan, selalu lakukan perawatan teratur pada kendaraan listrik Anda. Periksa baterai, sistem pengisian, dan komponen lain secara berkala untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:Catat, Tarif Tol Jakarta-Surabaya saat Nataru, Siapkan Uang Segini
Selain itu, pastikan untuk membawa perlengkapan darurat seperti kabel pengisian dan nomor kontak layanan bantuan darurat di dalam kendaraan. Kendaraan listrik memberikan banyak manfaat bagi lingkungan dan pengguna. Namun, seperti halnya kendaraan lainnya, mereka juga bisa mengalami masalah di jalan.
Dengan mengetahui langkah-langkah pertolongan yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah dengan cepat dan kembali melaju dengan aman.
BACA JUGA:Simak! Rincian Tarif Tol Palembang-Prabumuli Terbaru 2024, Persiapan untuk Nataru
Tips agar Mobil Listrik Tidak Mogok
Sebagai informasi, berikut beberapa tips agar mobil listrik Anda tetap berfungsi dengan baik dan tidak mogok saat Nataru:
1. Periksa Kondisi Baterai
Pastikan baterai mobil listrik Anda dalam kondisi baik dan terisi penuh sebelum memulai perjalanan. Mengisi daya hingga minimal 80% akan membantu meminimalkan risiko kehabisan daya di tengah perjalanan.
2. Rencanakan Rute dan Pengisian Daya
Gunakan aplikasi seperti PLN Mobile yang memiliki fitur trip planner untuk memetakan perjalanan dan menemukan titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di sepanjang rute. Ini akan membantu Anda merencanakan pengisian daya sebelum kehabisan.
3. Periksa Kondisi Ban
Pastikan ban dalam kondisi prima dengan tekanan udara yang sesuai. Ban yang botak atau tekanan angin yang tidak sesuai bisa meningkatkan risiko selip di jalanan basah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: