Isu Pungli PPPK Sampai ke Telinga M.Fikri Bupati Terpilih Rejang Lebong

REJANG LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Isu pungli PPPK sampai ke telinga M.Fikri Bupati terpilih Rejang Lebong. Dirinya pun langsung angkat bicara tentang isu pungli yang lagi berkembang di Kabupaten Rejang Lebong tersebut.

BACA JUGA:Komentar Sekda Rejang Lebong Tentang Dugaan Pungli Tarif Penempatan PPPK

M.Fikri menegaskan jangan sampai praktik pungli penempatan PPPK tersebut benar-benar terjadi di Rejang Lebong.

"Kalau ada yang meminta uang berarti itu pungli, dan itu tidak dibenarkan, jadi saya berharap tidak ada praktik pungli dalam proses seleksi PPPK," ungkap Fikri saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Rabu 15 Januari 2024.

Ditambahkan Fikri, dalam proses seleksi penerimaan PPPK baik kuota maupun penempatannya sesuai dengan usulan yang disampaikan, untuk yang ada di masing-masing OPD maupun juga untuk guru. 

BACA JUGA:Kapolres Instruksikan Ini, Isu Permintaan Uang untuk Penempatan Guru PPPK Lagi Hot di Rejang Lebong

Oleh karena itu ia berharap tidak ada yang melakukan praktik pungli dalam bentuk apapun untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Begitu juga utuk proses dari rekrutmen PPPK, baik mulai dari proses pendaftaran hingga proses penempatan harus transparan.

"Jadi untuk penempatan juga harus sesuai usulan dan kebutuhan," imbuh Fikri.

BACA JUGA:Program Bantuan Pangan 2025 Berlanjut, Jumlah KPM di Provinsi Bengkulu Berkurang

Di sisi lain, Ketua Fraksi PAN sekaligus anggota Komisi I DPRD Rejang Lebong, Je Ahmad Rafif Ghali, juga menanggapi adanya isu pungli guru yang lulus PPPK. Ia menegaskan dan mengimbau kepada OPD terkait, agar penempatan guru yang lulus P3K disesuaikan dengan kebutuhan, berdasarkan hasil pemetaan. 

"Jangan ada pungli untuk penempatan guru, tapi sesuaikan dengan kebutuhan," ungkap Apip.

BACA JUGA:Stok Vaksin Terbatas, Ratusan Ekor Hewan Ternak di Bengkulu Terjangkit Septicaemia Epizootica

Kemudian, sesuai dengan instruksi Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah pada saat peringatan HGN beberapa waktu lalu, agar penempatan guru harus disesuai dengan tempat tinggal masing-masing, jangan terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Hal tersebut sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong ini.

BACA JUGA: Seminar Nasional Pemantapan Provinsi Bengkulu Sebagai Bumi Merah Putih

Sumber: