Iklan RBTV Dalam Berita

Operasi Pekat, Polres Seluma Amankan 4 PSK, 1 Pria Lari Tunggang Langgang Usai Wik-wik

Operasi Pekat, Polres Seluma Amankan 4 PSK, 1 Pria Lari Tunggang Langgang Usai Wik-wik

Operasi Pekat II Polres Seluma --

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Operasi penyakit masyarakat (Pekat) II kembali digelar Polres Seluma menjelang Natal dan Tahun Baru.

Dalam giat Operasi Pekat II ini, Polres Seluma mengerahkan 15 personelnya, untuk merazia 5 titik lokasi target meliputi Alun-alun Kota Tais, Taman Wisata Kota Tais, patung komplek perumahan Bupati Seluma, taman kuliner, warung remang-remang di Desa Air Latak dan Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat.

BACA JUGA:Sopir Diduga Ngantuk, Truk Pertamina Tabrak Tiang Traffic Light di Seluma

Kanit IV Satreskrim Polres Seluma Ipda. Bambang Ilyadi menegaskan Operasi Pekat II ini dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas menjelang Natal dan Tahun Baru.

Dari hasil operasi pekat ini, polisi mengamankan 70 liter tuak, di warung remang-remang di Desa Air Latak dan di Desa Talang Tinggi Kecamatan Seluma Barat.

BACA JUGA:Apa Itu Program ILP, Puskesmas Dermayu jadi Pilot Project Puskesmas ILP di Kabupaten Seluma

Kemudian petugas juga mengamankan 4 Pekerja Seks Komersial (PSK) dari daerah luar dan 2 orang pria hidung belang, yang tertangkap basah sedang wik-wik di sebuah pondok tak jauh dari Taman Kuliner Kota Tais, namun 1 pria berhasil kabur lari tunggang langgang dalam keadaan tidak berbusana.

Dari tangan para pelaku pekerja seks komersial ini, petugas juga mengamankan 2 bungkus kondom dan uang tunai Rp 200 ribu, serta 6 unit sepeda motor.

BACA JUGA:PPPK Kategori Ini Terancam Gigit Jari, Ini Hasil Rapat Pembahasan Anggaran TPP ASN Seluma Tahun 2025

"Iya Operasi Pekat ini dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas aman dan kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru, ada 70 liter tuak yang kita amankan dan 4 PSK bersama 2 pria yang sedang bertransaksi kita amankan juga," terang Ipda. Bambang Ilyadi.

Sementara itu, Operasi Pekat Nala II telah berlangsung sejak tanggal 3-18 Desember 2024 atau selama 14 hari.

(Hari Adiyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: