Mulai Hari Ini!! Pemerintah Desa Bakal Dalam Seluma Kompak Mogok Kerja

Tak kunjung gajian, Pemdes Bakal Dalam Seluma pilih mogok kerjaTak kunjung gajian, Pemdes Bakal Dalam Seluma pilih mogok kerja--
SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Gara-gara gaji mereka tak kunjung dibayarkan selama 4 bulan, terhitung September hingga Desember 2024 ini, Pemerintah Desa Bakal Dalam Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma, melakukan aksi mogok kerja.
Mogok kerja terhitung mulai Kamis pagi (19/12/2024), hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan.
BACA JUGA:Suzuki XL7 2025, Mobil SUV dengan Interior Mewah, Ini Harga dan Spesifikasinya
Bahkan Pemerintah Desa Bakal Dalam membuat selebaran di kantor desanya untuk diketahui khalayak umum, khususnya masyarakatnya.
Kades Bakal Dalam, Hendri Saputra, SH saat dikonfirmasi menegaskan hal ini merupakan salah satu bentuk protes terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma, karena hak yang seharusnya diterima oleh perangkat desa, hingga saat ini masih belum jelas atau masih terkatung katung.
Aksi protes ini juga dituangkan dalam surat pengumuman yang disebar melalui media sosial maupun kantor desa agar diketahui oleh khalayak luas.
Dalam pengumuman tersebut, terlihat ditandatangani total 11 perangkat desa.
Mulai dari Kades, Sekdes, Kasi, Kaur, Kadus hingga staff kantor serta diberikan cap basah atas nama Kades Bakal Dalam.
BACA JUGA:Rakor Lintas Sektoral Jelang Nataru, Polres Seluma Siapkan Pengamanan Maksimal
"Benar mas, terkhusus perangkat desa Bakal Dalam melakukan aksi mogok untuk ke kantor mulai hari ini sebagai bentuk protes kepada Pemkab Seluma. Akan tetapi untuk pelayanan ke masyarakat dipastikan tetap akan terus berjalan,"ungkap Kades Bakal Dalam Hendri Saputra.
Lanjutnya, aksi ini dibuat sebagai aksi protes karena sampai detik ini, Pemkab Seluma belum ada realisasi kejelasan mengenai pembayaran dana tambahan, sehingga menyebabkan Pemdes Bakal Dalam tidak bisa membayar gaji selama 4 bulan.
Besaran dana tambahan tersebut sebesar Rp71 juta kepada setiap desa yang dijanjikan oleh Pemkab Seluma.
BACA JUGA:Warga Asal Kepahiang Dilaporkan Tenggelam di Sumber Jaya
"Dari desa lainnya kemungkinan juga akan melakukan hal serupa jika terus seperti ini, karena ini sudah 4 bulan, sedangkan kami selalu standby melayani masyarakat, namun hak kami tidak diperhatikan serius oleh Pemkab Seluma," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: