Penyakit Mobil Avanza Lawas, Begini Cara Perawatannya agar Tetap Prima di Jalan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Penyakit mobil Avanza lawas, begini cara perawatannya agar tetap prima di jalan.

Siapa yang tidak kenal dengan Toyota Avanza? Mobil keluarga ini telah menjadi pilihan utama di jalanan Indonesia sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2003. 

Meskipun sudah berusia cukup tua, banyak pengemudi setia yang masih memilih Avanza lawas sebagai kendaraan andalan. Mobil ini terkenal karena desainnya yang timeless, harga yang terjangkau, dan biaya perawatan yang relatif rendah. 

BACA JUGA:4 Efek Gonta-ganti Jenis BBM pada Mobil, Dapat Terjadinya Detonasi atau Knocking

Namun, seiring bertambahnya usia, Avanza generasi pertama ini juga menghadapi berbagai penyakit yang sering muncul. Mari kita bahas tentang masalah yang sering dihadapi dan bagaimana cara merawatnya agar tetap prima di jalan.

Penyakit Mobil Avanza Lawas 

Dilansir dari beberapa sumber berikut ini penyakit yang sering dialami oleh Avanza Lawas:

1. Mesin Ngelitik

Salah satu masalah umum yang sering terjadi pada Avanza lawas adalah mesin ngelitik. Ini biasanya disebabkan oleh penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan standar. 

Mesin yang ngelitik bisa berisiko merusak komponen mesin lainnya jika dibiarkan. Untuk menghindari masalah ini, pastikan Anda selalu menggunakan bahan bakar berkualitas dan sesuai rekomendasi pabrikan.

BACA JUGA:Anti Gagal! Inilah Cara Membuat Slime Sederhana dengan 1 Bahan, Cocok Buat Pemula

2. Suara Mesin Kasar

Ketika mobil melaju di atas 80 km/jam, suara mesin yang kasar bisa sangat mengganggu. Jika Anda mulai mendengar suara ini, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Suara kasar bisa jadi indikasi adanya masalah pada bagian mesin, seperti kompresi yang tidak optimal atau masalah pada sistem pembakaran.

3. Akselerasi Lambat

Pengendara Avanza dengan transmisi otomatis sering kali mengalami masalah akselerasi yang lambat, terutama saat menanjak.

Ini bisa sangat menjengkelkan, terutama ketika Anda membutuhkan performa lebih. Penyebabnya bisa bervariasi, mulai dari kondisi mesin yang kurang optimal hingga masalah pada transmisi itu sendiri. Pastikan untuk melakukan perawatan berkala agar performa tetap terjaga.

BACA JUGA:Hari Terakhir Penyaluran, Kantor Pos di Seluma Dipadati Penerima PKH-BPNT

4. Rem Kurang Pakem

Sumber: