Iklan RBTV Dalam Berita

Pengelola Wisata Pemandian Suban Air Panas Lakukan Ini Pasca Tragedi Merenggut Nyawa

Pengelola Wisata Pemandian Suban Air Panas Lakukan Ini Pasca Tragedi Merenggut Nyawa

upaya pengamanan di lokasi wisata suban air panas, Rejang Lebong--

REJANG LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Pengelola wisata pemandian suban air panas lakukan ini pasca tragedi merenggut nyawa. Insiden tenggelamnya pengunjung di salah satu kolam yang ada di komplek Obyek Wisata Pemandian Suban Air Panas menjadi bahan evaluasi bagi pihak pengelola.

BACA JUGA:Awas Data Dicuri, Begini Cara Mengamankan M-Banking BCA dari Kejahatan, Sudah Coba?

Mengantisipasi hal serupa tidak terulang lagi, pihak pengelola meningkatkan pengawasan kepada para pengunjung di kolam pemandian dan menyiagakan tim medis.

Hal itu disampaikan oleh pihak pengelola bernama Surya, upaya yang mereka lakukan untuk mengantisipasi ada pengunjung yang tenggelam adalah dengan menambah jumlah pengawas di setiap kolamnya.

"Salah satu upaya kita untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan adalah dengan menambah petugas yang mengawasi setiap kolamnya," jelas Surya.

BACA JUGA:Napak Tilas Perjuangan Habib Daffa yang Berhasil Raih Medali Emas untuk Indonesia di Abu Dhabi

Diungkapkan Surya, bila pada hari-hari biasa jumlah petugas yang mengawasi setiap kolamnya berjumlah dua orang, namun saat momen-momen libur besar seperti Natal dan Tahun Baru 2025 ini, pihaknya akan melakukan penambahan yaitu sebanyak 5 sampai 6 orang.

"Kalau hari libur yang jumlah pengunjungnya pasti ada peningkatan, pengawas setiap kolamnya akan kita tempatkan 5 sampai 6 orang," imbuh Surya.

BACA JUGA:Aksi Pelaku Jambret di Kota Bengkulu Terekam Kamera, Siang Hari Beraksi di Kawasan Padat Lalu Lintas

Tak hanya itu, untuk bisa memberikan pertolongan dengan cepat terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Pihaknya juga telah menyiagakan petugas medis di lokasi.

"Untuk petugas medis selalu kita siagakan, karena kita juga sudah bekerjasama dengan Puskesmas Curup Timur," tegas Surya.

BACA JUGA:Produksi Beras Menurun, 800 Hektar Lahan Sawah di Kepahiang Alih Fungsi Menjadi Pemukiman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: