Ada 4 Nabi yang Dipercaya Masih Hidup Sampai Sekarang, Siapa Saja Mereka?

Di dalam Al-Qur’an, surat Al-Anbiyaa ayat 34 menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang kekal di dunia ini, termasuk para nabi dan rasul. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai hakikat kehidupan abadi yang dipercayai oleh sebagian orang. 

Pertanyaan ini mengajak kita untuk merenungkan lebih dalam tentang kehidupan dan kematian, serta bagaimana kita mengaitkannya dengan kepercayaan kita.

BACA JUGA:Produksi Beras Menurun, 800 Hektar Lahan Sawah di Kepahiang Alih Fungsi Menjadi Pemukiman

2. Nabi Isa

Selanjutnya adalah Nabi Isa, yang dikenal dalam tradisi Kristen sebagai Yesus. Ada berbagai pandangan mengenai keberadaan Nabi Isa setelah peristiwa penyaliban. 

Dalam keyakinan Islam, Nabi Isa tidak dibunuh atau disalib, melainkan diangkat oleh Allah ke surga. Dalam surat An-Nisa ayat 157, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

Artinya: “(Kami menghukum pula mereka) karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Almasih, Isa putra Maryam, Rasul Allah,” padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang menurut mereka menyerupai (Isa). Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentangnya (pembunuhan Isa), selalu dalam keragu-raguan terhadapnya. Mereka benar-benar tidak mengetahui (siapa sebenarnya yang dibunuh itu), kecuali mengikuti persangkaan belaka. (Jadi,) mereka tidak yakin telah membunuhnya.” (QS. An-Nisa:157).

Nabi Isa diperkirakan akan datang kembali sebagai pemimpin yang menegakkan keadilan dan kebenaran. Kehidupannya yang abadi dan rencana Allah yang luar biasa mengingatkan kita akan kekuasaan-Nya dalam mengatur dunia. 

Keyakinan ini menguatkan harapan bagi umat Islam bahwa keadilan akan datang, dan setiap kebenaran akan terungkap.

BACA JUGA:Nubia Focus Pro 5G Hadir dengan Kamera Canggih, Segini Harganya

3. Nabi Idris

Nabi Idris adalah sosok yang dikenal sebagai nabi yang sangat mencintai kebenaran. Dalam perjalanan spiritualnya, Nabi Idris pernah diangkat ke surga. 

Dalam suatu riwayat, ketika dia berada di surga, malaikat Israfil menyuruhnya untuk mengambil alas kaki yang tertinggal. Namun, Nabi Idris merasa betah dan nyaman di surga, sehingga dia meminta agar diizinkan untuk tinggal lebih lama di sana.

Kisah ini tersimpan dalam surat Maryam ayat 56-57, di mana Allah menyebutkan bahwa Nabi Idris diangkat ke martabat yang tinggi. 

Keberadaan Nabi Idris yang masih hidup menjadi simbol harapan dan petunjuk bagi umat manusia untuk selalu mencari kebenaran dan kedamaian dalam hidup. 

Sumber: