Iklan RBTV Dalam Berita

Berkali-kali, Gadis 15 Tahun di Seluma jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandung

Berkali-kali, Gadis 15 Tahun di Seluma jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandung

SE saat diperiksa oleh penyidik PPA Satreskrim Polres Seluma--

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Berkali-kali, gadis 15 tahun di Seluma jadi korban rudapaksa ayah kandung. Akibat perbuatan tercela yang dilakukannya, SE warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma ditangkap Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Seluma.

Pria 55 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan dilaporkan telah melakukan rudapaksa terhadap anak kandungnya sendiri yang saat ini berusia 15 tahun.

BACA JUGA:Catat, 7 Orang Ini Dilarang Makan Durian, Risikonya Bahaya

Kapolres Seluma AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu. Prengki Sirait, SH didampingi Kanit PPA, Ipda. Bambang Ilyadi, SH ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pelaku SE diamankan atas kasus persetubuhan terhadap anak bawah umur, yang tak lain korbannya adalah anak kandungnya sendiri.

Mirisnya, kepada polisi ia mengakui sudah melakukan perbuatan bejad tersebut sebanyak 6 kali dalam kurun waktu 2024 ini.

"Pagi ini pelaku baru saja kita amankan dan saat ini mulai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Unit PPA," tutur Iptu. Frengky Sirait.

BACA JUGA:Komplotan Perampok di Kepahiang Ternyata Pernah Beraksi di Wilayah Berikut

SE mengaku kepada penyidik jika perbuatannya itu dilakukan lantaran dirinya telah pisah ranjang dengan istrinya yang merupakan ibu kandung korban. Perbuatan terlarang itu selalu dilakukan oleh SE di rumahnya. Demi melampiaskan nafsu bejatnya itu, SE selalu melakukan pengancaman agar sang anak tunduk dan mengikuti seluruh perintahnya.

"Jadi untuk melancarkan aksinya, pelaku tidak memberikan iming iming, cenderung memberikan ancaman terhadap sang anak," ungkap Kasat Reskrim.

BACA JUGA:Perampokan di Bengkulu, Satu Keluarga Disekap Dalam Kamar Mandi

Lanjutnya, aksi tersebut terakhir kali terjadi pada Rabu 4 Desember 2024 lalu. Laporan dibuat oleh keluarga pasca mendapatkan hal janggal yang terjadi pada korban. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, beberapa kali aksi pelaku tertangkap basah oleh keluarga korban, namun pelaku masih sempat berkilah membela diri.

"Memang kejadiannya berawal dari kecurigaan keluarga terhadap perilaku korban. Setelah ditelusuri ternyata benar dugaannya, sehingga memutuskan untuk melaporkan SE kepada polisi, berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, pelaku kita amankan," pungkasnya.

BACA JUGA:Kecelakaan di Jalinbar Sumatera Jalur Seluma Tewaskan 23 Orang, 57 Luka Berat dan 41 Luka Ringan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: