Iklan RBTV Dalam Berita

Tahun Depan Harga Sawit Masih Tinggi, Tanam 4 Tanaman Berikut untuk Basmi Hama Kelapa Sawit

Tahun Depan Harga Sawit Masih Tinggi, Tanam 4 Tanaman Berikut untuk Basmi Hama Kelapa Sawit

Tanaman untuk membasmi hama kelapa sawit--

Tanda serangan hama ini akan terlihat pada saat pupus daun mulai membuka, berupa potongan simetris di kedua sisi pelepah daun. 

Pada tanaman muda, serangan hama akan menghambat pertumbuhan dan mematikan tanaman di tahun pertama. 

Upaya pengendalian sebaiknya dimulai sejak masa persiapan lahan dengan cara menanam tanaman penutup tanah seperti kacang-kacangan dan menanam koro benguk (Mucuna sp.). 

Upaya lainnya adalah mengeluarkan dan mengumpulkan kumbang secara manual dengan kawat berbentuk panah, maupun menggunakan insektisida dengan dosis satu sendok makan ke atas pupus daun kelapa sawit.

3. Ulat Api

Ada empat jenis hama ulat api yang biasa menyerang tanaman kelapa sawit, yaitu Setora nitens, Setothosea asigna, Darna trima, dan Parasa lepida. 

Serangan hama ulat tersebut dilakukan dengan menggerogoti bagian daun kelapa sawit, yang dimulai dari helaian daun bagian bawah. 

Mereka akan membuat daun hanya menyisakan lidi, bahkan dalam kondisi yang sangat parah tanaman bisa kehilangan daun hingga 50%-90%. 

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Mamuju Tahun 2025, Infrastruktur Berkembang Masyarakat Sejahtera

Ulat api menyukai daun kelapa sawit tua, namun bila daun tua sudah habis dimakan, mereka akan mulai mengincar daun-daun muda.

Untuk itu, pengendalian hama ini bisa dilakukan dengan cara mengambil dan membunuh ulat api yang menyerang bibit tanaman secara langsung, menggunakan agen antagonis, seperti Bacillus thuringiensis, Cordyceps militaris dan Multi-Nucleo Polyhydro Virus (MNPV), dan menyemprotkan larutan insektisida berbahan aktif Deltametrin dengan dosis 2 cc/liter air.

4. Nematoda  

Berikutnya adalah hama nematoda Rhadinaphelenchus cocopilus yang menyerang akar tanaman kelapa sawit. 

Gejala yang ditimbulkan berupa daun-daun muda yang seharusnya membuka malah tergulung dan tumbuh tegak. 

Selain itu, daun juga berubah warna menjadi kuning dan mengering, serta tandan bunga membusuk dan tidak bisa membuka.

Dalam pengendalian hama ini, tanaman yang terserang akan diracun menggunakan natrium arsenit dan untuk memberantas sumber infeksi, tanaman akan dibongkar dan dibakar setelah tanaman mati.

BACA JUGA:Buruan Serbu! Ini Daftar Promo Akhir Tahun BRI, Ada Diskon hingga 50 Persen

5. Tungau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: