Profil AKBP Yunita Stevani, Wanita Pertama yang Jabat Kapolres di Kepri

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Profil AKBP Yunita Stevani Kapolres wanita perdana di Kepri, siap mewujudkan sejarah baru di Polri.

Di penghujung tahun 2024, dinamika di tubuh Polri kembali berlanjut dengan adanya mutasi yang signifikan.

BACA JUGA:Daftar 8 Perwira dan 21 Bintara di Polres Seluma Naik Pangkat Desember 2024

Pada 30 Desember 2024, Kapolres Bintan yang sebelumnya dijabat oleh AKBP Riky Iswoyo, S.I.K., M.M., kini resmi digantikan oleh sosok inspiratif, AKBP Yunita Stevani, S.I.K., M.Si. 

Penunjukan ini menjadi sorotan publik, mengingat Yunita adalah wanita pertama yang menduduki posisi Kapolres di Polda Kepulauan Riau sejak pembentukan institusi ini pada tahun 2005. 

Melalui Telegram Rahasia Kapolri yang diterima oleh Batamline, mutasi ini tidak hanya membawa perubahan pada satu jabatan, tetapi juga melibatkan 18 pejabat utama lainnya di Kepolisian Daerah (Polda) Kepri.

BACA JUGA:Tutup Tahun 2024, Pemkab Bengkulu Utara Lantik 35 ASN Jabatan Fungsional dan 9 Pejabat Struktural

Dengan pelantikan ini, Kepulauan Riau mencatatkan sejarah baru yang penting, menegaskan peran perempuan dalam kepemimpinan di institusi yang secara tradisional didominasi oleh laki-laki. 

AKBP Yunita Stevani, dengan segala pengalaman dan inovasi yang telah diperkenalkan, dipandang mampu membawa angin segar serta perspektif baru dalam penanganan masalah keamanan dan pelayanan publik.

Yunita telah menunjukkan jejak karier yang gemilang di Kepolisian. Ia memulai langkahnya sebagai Kasatlantas di Polresta Barelang, di mana ia menginisiasi program SI GADIS (Sim Siaga Antar-Jemput Disabilitas). 

BACA JUGA:Jangan Coba-coba, Ini Sanksi Bagi ASN yang Tidak Pakai Seragam Baru 2025

Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi penyandang disabilitas dalam mendapatkan SIM D, dengan layanan antar-jemput khusus. 

“Inovasi ini kami harapkan bisa memberikan kemudahan bagi teman-teman disabilitas untuk memenuhi kebutuhan berkendara yang aman dan legal,” ungkap Yunita, mencerminkan komitmennya terhadap inklusi sosial.

Tidak hanya prestasi di bidang inovasi, tetapi perjalanan Yunita juga dipenuhi dengan kenangan dari masa kecilnya yang membentuk kepribadiannya. 

Sumber: