Berantas KKB Papua, Ini Deretan Pasukan Elit TNI yang Diterjunkan, Mampu Tempur di Darat, Laut dan Udara
Berantas KKB Papua, Ini Deretan Pasukan Elit TNI yang Diterjunkan, Mampu Tempur di Darat, Laut dan Udara--
Satuan elite lainnya milik TNI yang ditugaskan memburu KKB di Papua adalah Para Raider 431/Satria Setia Perkasa (SSP). Pasukan ini diterjunkan pada 2021 lalu untuk mengejar anggota KKB yang menembak salah satu anggota Brimob.
Para Raider 431/SSP memiliki berbagai kemampuan dan pernah bertugas di Irian Jaya, Timor-Timor, serta operasi Aceh tahun 2002 sampai 2003. Pasukan-pasukan elite TNI ini diharapkan dapat memberantas KKB dan memulihkan keamanan di Papua. Aksi kekerasan yang dilakukan oleh KKB harus segera dihentikan agar masyarakat dapat hidup dalam kedamaian dan keamanan yang sejahtera.
BACA JUGA:KKB Egianus Kogoya Terpojok Minta TNI Ditarik, TNI Malah Tugaskan Jenderal Ahli Perang Hutan
Sementara itu, kekuatan KKB di Papua diperkirakan makin berkurang. Tak hanya karena lokasi terus dikepung anggota TNI-Polri, tapi jumlah anggota makin berkurang.
Pasalnya sejak bertugas sekitar 4 bulan, Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2023 sudah berhasil mengungkap beberapa kasus di Papua yang mengganggu keamanan.
Setidaknya ada 31 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan kelompok Kriminal Politik (KKP) yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Mereka terlibat langsung dalam sederetan aksi kejahatan di Papua.
“Pada Januari 2023 tepatnya tanggal 11 Januari kami mengamankan SK yang merupakan simpatisan dari KKB. Kemudian pada 16 Januari, kami melakukan penangkapan terhadap GW yang diduga kuat terlibat dalam pembacokan 2 tukang ojek di Puncak Jaya,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Pol Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis, Rabu (3/5).
Selanjutnya tanggal 17 Januari, Satgas kembali mengamankan ES dan di dalam tasnya ditemukan 1 buah bendera Bintang Kejora. Sehari kemudian tim kembali menangkap AH dan MK yang berperan sebagai pemasok senjata dan amunisi ke kelompok KKB Yahukimo dengan TKP Kabupaten Boven Digoel.
Tanggal yang sama, seperi dirilis dari laman fajar.co.id, tim mengamankan EG yang berperan sebagai mata-mata KKB Wilayah Nduga serta mengamankan seorang berinisial YG karena membawa amunisi di Kabupaten Paniai.
Lalu pada 22 Januari, Satgas kembali berhasil mengamankan 13 simpatisan KNPB Sentani di Jayapura. Lalu pada 23 Januari ada penemuan amunisi di TPS SP-2 Timika, dan pada 26 Januari Wakil Bupati Pegunungan Bintang menyerahkan salah satu simpatisan KKB berinisial AK ke aparat.
Selain itu, pada 30 Januari, Satgas melaksanakan penggerebekan di asrama Aksop Kabupaten Pegunungan Bintang dan berhasil mengamankan 21 orang serta sejumlah barang bukti. Pada hari yang sama telah menyerahkan diri DPO berinisial BL yang terlibat dalam kasus perencanaan membawa senjata ke Kawe (Pendulangan).
Pada 3 Maret, kembali dilakukan penangkapan terhadap jaringan KKB sebanyak 15 orang di Kabupaten Jayawijaya. Pada 7 Februari tim mengamankan jaringan KKB di Wamena, kemudian pada 8 Februari telah diamankan seorang berinisial MK yang terlibat dalam penembakan karyawan PT Delarosa.
Pada 16 Februari juga diamankan pelaku tindak pidana narkoba dan senjata berserta amunisi. Pada 21 Februari, Satgas Ops Damai Cartenz 2023 kembali menangkap JM yang merupakan DPO dari Ditreskrimum Polda Maluku Utara.
“Pada 22 Februari berhasil mengamankan pemuda berinisial YT yang menyimpan peluru sebanyak 10 butir di Kamp Kimak, Kab Puncak, serta pada 23 Februari kembali diamankan 13 orang dalam kasus isu penculikan anak yang berujung aksi penembakan di Wamena," imbuh Faizal.
Pada Maret 2023 tepatnya tanggal 5, Satgas berhasil mengamankan masyarakat yang menyimpan senjata api rakitan di Kabupaten Yahukimo. Tanggal 11 Maret mengamankan pelaku berinisial EG yang merupakan salah satu pelaku penembakan pesawat Trigana Air di Bandara Kabupaten Yahukimo. Selanjutnya pada 16 Maret tim kembali mengamankan 2 orang yang dicurigai ikut serta dalam pembakaran sekolah SMPN 02 Dekai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: