Diskon Listrik Token, Harganya Dikurangi atau Jumlah kWh yang Ditambah?
Ada diskon listrik, harganya dipotong atau jumlah kHw yang ditambah?--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Mulai 1 Januari 2025, masyarakat yang menggunakan token listrik mulai melakukan pembelian.
Masyarakat memanfaatkan diskon yang diberikan PLN untuk bulan Januari dan Februari. Meski demikian masih banyak yang bingung, dalam skema ini apakah harganya yang dikurangi 50 persen atau jumlah kWhnya yang ditambah.
Selain itu juga banyak muncul pertanyaan misalkan jika beli token Rp 500 ribu dapat berapa kWh?
Untuk menjawab pertanyaan ini, penting untuk memahami bagaimana sistem tarif listrik berfungsi selama periode diskon ini.
BACA JUGA:Segini Iuran BPJS Kesehatan Terbaru 2025, Ada Perubahan Sistem Kelas Rawat Inap
Diskon tarif listrik ini memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mendapatkan lebih banyak kWh hanya dengan melakukan pembelian token dengan jumlah tertentu. Namun, ada beberapa batasan yang perlu diperhatikan.
Pembelian Token Selama Diskon 50 Persen
Selama periode diskon 50 persen, pembelian token listrik dibatasi berdasarkan besaran daya yang terpasang. Perusahaan penyedia listrik, dalam hal ini PLN, menetapkan batasan maksimal beli token listrik setara dengan 720 jam nyala per bulan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa distribusi listrik tetap efisien dan terjangkau bagi semua pelanggan.
Berikut adalah rincian batasan maksimal beli token listrik diskon 50 persen per bulan berdasarkan golongan tarif:
1. Tarif 450 VA
Maksimal 720 jam atau setara dengan 324 kWh. Dengan tarif listrik Rp 415 per kWh, total biaya untuk 324 kWh adalah Rp 134.460. Dengan diskon, pelanggan bisa menghemat hingga Rp 67.000 per bulan.
BACA JUGA:Agar Tetap Awet! Begini Cara Mencuci Celana Jeans Stretch dengan Tepat, Ikuti Panduannya
2. Tarif 900 VA
Maksimal 720 jam atau setara dengan 648 kWh. Dengan tarif listrik Rp 1.352 per kWh, total biaya untuk 648 kWh adalah Rp 876.096. Diskon maksimal yang diperoleh adalah Rp 438.000 per bulan.
3. Tarif 1.300 VA
Maksimal 720 jam atau setara dengan 936 kWh. Tarif listrik Rp 1.444,70 per kWh menghasilkan total biaya untuk 936 kWh sebesar Rp 1,35 juta. Pelanggan bisa mendapatkan diskon hingga Rp 676.000 per bulan.
4. Tarif 2.200 VA
Maksimal 720 jam atau setara dengan 1.584 kWh. Dengan tarif Rp 1.444,70 per kWh, total biaya untuk 1.584 kWh adalah Rp 2,28 juta, memberikan diskon maksimal Rp 1,14 juta per bulan.
Menghitung KWh yang Didapatkan dengan Pembelian Token Rp 500 Ribu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: