Sempat Dirawat di RS Bhayangkara, Eksekutor Perampokan Bersenpi di Kepahiang Tewas

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Sempat dirawat di RS Bhayangkara, eksekutor perampokan bersenpi di Kepahiang tewas. Sempat dirawat di Rumah sakit Bhayangkara Polda Bengkulu, Efendi tersangka eksekutor perampokan di Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu meninggal dunia.

BACA JUGA:Tragis, di Bengkulu Ada Ayah Kandung Tega Setubuhi Anak Kandung Pasca Istri Meninggal

Pantauan rbtv.disway.id di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu, selain berkumpulnya pihak keluarga, proses kepulangan almarhum Efendi yang akan dibawa pihak keluarga menuju Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kepahiang AKBP.Eko Munarianto.

BACA JUGA:Masyarakat Teritpu, Bukan Rp 10 Ribu tapi Segini Harga Asli Pertalite di SPBU Per Liternya

Sayangnya apa yang menjadi penyebab tersangka Efendi ini meninggal dunia belum bisa dipastikan. Kapolres Kepahiang AKBP. Eko saat dikonfirmasi di RS Bhayangkara belum bisa memberikan jawaban kepada awak media.

"Nanti ya nanti," singkat Kapolres Kepahiang saat berusaha dikonfirmasi.

Jenazah Efendi menurut informasi di lokasi akan dibawa oleh pihak keluarga menuju rumah duka di Lubuklinggau dengan menggunakan mobil ambulan Bhayangkara Polda Bengkulu.

BACA JUGA:Aturan Baru dari OJK, Ini Syarat Usia Minimal Bisa Ajukan Pinjol Tahun 2025

Untuk diketahui, Efendi ditangkap karena melakukan aksi perampokan dan menyekap pemilik toko manisan di Kabupaten Kepahiang bersama rekannya berinisial LE dan IW. Tiga orang warga asal Lubuklinggau ini ditangkap tim gabungan dari Elang Jupi dan Elang Mas Polsek Ujan Mas saat berusaha kabur dari kepungan warga.

Efendi yang bertugas sebagai eksekutor sempat lari menuju lantai 2 ruko dan terjun ke atap rumah warga di sekitar lokasi, sehingga mengalami luka di kepala lantaran terbentur seng atap rumah warga.

BACA JUGA:Cek DANA di Rekening, Rp 9 M Dikucurkan Pemkot Bengkulu untuk TPP 6000 ASN

Kasat Reskrim polres Kepahiang AKP. Sujud Alif Yulamlam didampingi Kapolsek Ujan Mas Iptu. Dodi Hariyala menerangkan bahwa pelaku EF bahkan sempat menyembunyikan senjata api yang dibawanya kedalam tedmon warga sebelum akhirnya bisa diamankan setelah pelaku nekat melompat dari atas lantai 2.

BACA JUGA:Kebakaran di Desa Lubuk Sahung Bengkulu Utara

Sumber: