UMK Tahun 2025 di Sumatera Barat, Cek Daerah Mana yang Paling Tinggi

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – UMK Tahun 2025 tertinggi di Sumatera Barat, kenaikan yang memengaruhi ekonomi daerah.

Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) merupakan dua hal yang sangat penting dalam dunia ketenagakerjaan di Indonesia. 

Setiap tahunnya, pemerintah melalui peraturan dan keputusan terkait UMP dan UMK berusaha untuk memberikan perlindungan kepada pekerja dengan menetapkan besaran upah yang layak.

Pada tahun 2025, berbagai provinsi di Indonesia mengalami penyesuaian nilai UMP yang diumumkan melalui keputusan resmi, termasuk di Sumatera Barat.  

BACA JUGA:Peluang Rekrutmen Honorer Tahun 2025 di Bengkulu Selatan, Ini kata Sekda

Dalam hal ini, masyarakat Indonesia pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah UMP dan UMK. 

Dilansir dari buku Glosarium Istilah Pemerintah, Tambuan (2019), Upah Minimum adalah upah bulanan terendah yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada pekerja yang terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap. 

Penetapan UMP dan UMK ini sangat penting karena menjadi acuan bagi perusahaan untuk membayar upah yang sesuai dengan standar yang berlaku, serta memastikan kesejahteraan bagi pekerja di setiap daerah.

Tahun 2025 mendatang, Indonesia akan melihat perubahan signifikan dalam nilai UMP yang berlaku di setiap provinsi, termasuk Sumatera Barat. 

Salah satu keputusan yang dinanti adalah kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumatera Barat yang tercantum dalam SK Gubernur Sumatera Barat Nomor 526-840-2024. UMP 2025 di Sumatera Barat diputuskan naik menjadi Rp2.994.193.

BACA JUGA:7 Cara Mengatasi Mata Sakit dengan Bahan Alami, Mudah dan Bisa Langsung Dicoba

Angka ini mengalami kenaikan sebesar 6,5% dibandingkan dengan UMP tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp2.811.449. 

Kenaikan UMP ini tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga memberikan harapan bagi pekerja agar bisa mendapatkan gaji yang lebih layak.

Aturan Baru untuk Perusahaan di Sumatera Barat

Keputusan untuk menaikkan UMP ini berlandaskan pada upaya untuk memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi pekerja, namun juga disertai dengan aturan yang jelas mengenai pelaksanaan pembayaran upah. 

Sumber: