Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu Minta Sekolah Data Anak Yatim Piatu, Guna dan Tujuannya untuk Hal Ini
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, Saidirman--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu minta sekolah data anak yatim piatu, guna dan tujuannya untuk ini. Sejumlah program pro rakyat telah dirancang Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu peraih suara terbanyak pada pilkada November 2024 lalu, yakni Helmi Hasan-Mian.
BACA JUGA:Ini Agenda Pleno KPU Provinsi dan 8 KPU di Kabupaten Pada Kamis 9 Januari 2025
Program yang dirancang itu salah satunya pemberian bantuan bagi anak yatim piatu melalui Dinas Dikbud Provinsi, sehingga sekolah diminta melakukan pendataan secara lengkap.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Saidirman menjelaskan, untuk mekanisme bantuan nantinya dialokasikan dari zakat yang dibayarkan ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dengan penyalurannya langsung ke siswa yang ada di sekolah untuk membantu kebutuhan pendidikan.
Sedangkan, apabila memang ada sekolah yang mampu dan tidak ada terdaftar anak yatim piatu, maka nantinya untuk sistem penyaluran zakat menggunakan sistem subsidi silang.
“Gubernur baru tentunya punya program pro rakyat, tentunya kalau program pro rakyat pasti ada namanya sekolah gratis itu yang paling strategis. Kemudian bantuan alokasi zakat untuk siswa melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, maka dilakukan penyisiran anak yatim piatu sebagai pendukung program,” ujarnya.
Selain bantuan untuk anak yatim piatu, Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu juga sedang merancang program sekolah gratis dengan pembebasan biaya SPP, uang komite, serta bantuan seragam sekolah bagi siswa yang membutuhkan.
(Dian Maya Erika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: