Program Orang Tua Asuh Bengkulu, 5.000 Pelajar Jadi Anak Asuh Gubernur hingga Pejabat Eselon IV

Program Orang Tua Asuh Bengkulu, 5.000 Pelajar Jadi Anak Asuh Gubernur hingga Pejabat Eselon IV --foto: rbtv.disway.id
BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Program Orang Tua Asuh Bengkulu, 5.000 pelajar jadi anak asuh Gubernur hingga Pejabat Eselon Iv.
Salah satu program prioritas Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian, yakni Orang Tua Asuh bagi seluruh anak yatim, piatu, dan yatim piatu se-Provinsi Bengkulu sudah mulai terlaksana. Meski belum diluncurkan secara resmi, setidaknya sudah ada 5 ribu pelajar yang menjadi anak asuh gubernur hingga pejabat Eselon IV di lingkungan Pemprov Bengkulu.
BACA JUGA:Presiden Donald Trump Ketahuan Berbohong Soal Perang Iran Vs Israel, ‘Mulutmu Harimaumu’
Sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap anak-anak agar tetap merasa memiliki orang tua yang utuh dan dibantu secara finansial, para pelajar itu akan diberikan santunan hingga selesai menempuh pendidikan SLTA sederajat.
Untuk tingkat SMA, SMK, dan SLB, program Orang Tua Asuh menjadi tanggung jawab Pemprov Bengkulu. Sementara itu, pejabat di kabupaten/kota juga diharapkan menjadi orang tua asuh pelajar tingkat SD dan SMP.
BACA JUGA:Diduga Plagiat Makalah, Oknum Mahasiswa Hukum di Bengkulu Tersandung Hukum
Ditambahkan Gubernur, untuk bantuan finansial diberikan sesuai kemampuan dan tidak ada penekanan. Program ini tidak memandang asal suku, agama, ras, dan memastikan bahwa anak yang diasuh layak mendapatkan kesempatan pendidikan dan kebahagiaan.
“Program ini 100 persen untuk anak-anak tanpa memandang asal suku, agama, ras. Sehingga target kita tidak ada 1 anak yatim pun yang tidak merasakan program Orang Tua Asuh ini. Nantinya mereka semua layak mendapatkan kesempatan pendidikan dan kebahagiaan,”ujar Helmi Hasan.
BACA JUGA:Ilmu Kanuragan Waringin Sungsang, Ternyata Ini 4 Daftar Weton yang Menjadi Pewarisnya
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Rainer Atu, mengatakan saat ini ada kisaran 5.000 anak yatim. Namun, data ini akan dalam proses pembaruan kembali karena pergantian pelajar di tahun ajaran baru, yang nantinya menyisakan kisaran 3 ribu-an anak.
Sedangkan, setiap pejabat memiliki jumlah anak asuh yang berbeda-beda. Untuk gubernur sebanyak 12 anak, wakil gubernur 10 anak, sekretaris daerah 8 anak, kemudian pejabat Eselon II 6 anak, Eselon III 3 anak, serta Eselon IV 2 anak.
“Program Orang Tua Asuh kini di kisaran 5.000 anak yatim, namun data ini belum tetap masih dalam proses pembaruan. Nanti setiap pejabat akan memiliki anak asuh yang berbeda-beda. Harapanya semoga anak program Orang Tua Asuh ini mendapat kehidupan yang jauh lebih baik,”tutup Rainer Atu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: