Jangan Bingung Lagi! Ini Arti Kode Huruf dan Angka pada Kabel Listrik yang Wajib Diketahui

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Jangan bingung lagi! ini arti kode huruf dan angka pada kabel listrik yang wajib kamu tahu untuk pilihan yang tepat.
Kabel listrik adalah salah satu komponen penting dalam instalasi listrik, baik di rumah, kantor, maupun gedung-gedung besar.

BACA JUGA:Ini Jadwal Launching Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Seluma

Meski sering digunakan, tak jarang banyak orang merasa bingung dengan kode huruf dan angka yang tercetak pada kabel listrik.
Padahal, kode-kode tersebut punya makna yang sangat penting untuk memahami jenis kabel dan penggunaannya.
Nah, di dalam artikel ini akan membahas secara santai tapi lengkap tentang arti kode huruf dan angka pada kabel listrik, sehingga kamu bisa lebih paham dan tidak salah pilih.

BACA JUGA:Avanza Hybrid 2025 Tampil Lebih Sporty dan Dibekali Teknologi Canggih, Tertarik Beli?

Mengapa Kode pada Kabel Listrik Penting?

Kode pada kabel listrik berfungsi untuk memberikan informasi penting, seperti jenis bahan kabel, isolasi, kapasitas daya, dan tujuan penggunaan.
Dengan memahami kode tersebut, kita bisa memilih kabel yang sesuai untuk kebutuhan tertentu, baik untuk instalasi rumah tangga, perangkat elektronik, hingga kebutuhan industri.
Contohnya, menggunakan kabel yang tidak sesuai kapasitas bisa menyebabkan kabel menjadi panas, menimbulkan korsleting, atau bahkan memicu kebakaran. Jadi, memahami arti kode ini bukan hanya soal teknis, tapi juga soal keamanan.

BACA JUGA:Avanza Hybrid 2025 Tampil Lebih Sporty dan Dibekali Teknologi Canggih, Tertarik Beli?

Mengenal Kode Huruf dan Angka pada Kabel Listrik

Kode huruf dan angka pada kabel biasanya dicetak langsung di bagian luar isolasi kabel. Berikut adalah beberapa elemen utama yang biasanya tercantum pada kabel listrik:
1. Huruf-Huruf pada Kabel Listrik
Kode huruf menggambarkan material kabel, jenis isolasi, serta spesifikasi lainnya. Yuk, kita bahas satu per satu arti dari kode huruf ini:
- N
Huruf "N" berarti kabel tersebut menggunakan tembaga sebagai material konduktor. Tembaga dipilih karena memiliki konduktivitas listrik yang sangat baik, sehingga ideal untuk berbagai kebutuhan listrik.
- NY
Jika terdapat huruf "Y", itu menunjukkan bahwa kabel memiliki isolasi berbahan PVC (Polyvinyl Chloride). Isolasi jenis ini tahan terhadap panas dan tahan lama. Kabel dengan kode "NY" sering digunakan untuk instalasi listrik rumah tangga.

BACA JUGA:Naik Harga hingga Jutaan Rupiah, Mitsubishi Xpander Cross 2025 Masih Jadi Primadona?

- NYY
Dua huruf "Y" menandakan bahwa kabel memiliki lapisan isolasi ganda. Kabel ini lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang keras, seperti terkena panas matahari atau air.
- NYM
Huruf "M" menunjukkan bahwa kabel tersebut memiliki pelindung tambahan. NYM cocok untuk instalasi di dalam rumah yang membutuhkan perlindungan ekstra, terutama di area yang rawan terkena cipratan air.
- NYAF
Jika ada huruf "F", kabel ini mengacu pada kabel fleksibel dengan serabut tembaga halus. Kabel NYAF biasanya digunakan untuk perangkat elektronik atau instalasi yang membutuhkan kelenturan tinggi.
- NFA2X
Ini adalah kabel tahan panas dan api. Kabel dengan kode ini sering digunakan di area industri atau tempat yang rentan terhadap suhu tinggi.
- AA
Jika kabel menggunakan konduktor aluminium sebagai pengganti tembaga, kode "AA" biasanya akan muncul. Kabel aluminium lebih ringan dan murah, tetapi memiliki konduktivitas yang lebih rendah dibandingkan tembaga.

BACA JUGA:Update Harga Mobil Suzuki Per Januari 2025, Mulai Rp 100 Jutaan

2. Angka pada Kabel Listrik
Selain huruf, angka juga memiliki makna penting. Biasanya angka ini menunjukkan ukuran atau kapasitas kabel. Berikut penjelasan lengkapnya:
- Ukuran Penampang (mm²)
Angka seperti "1.5", "2.5", atau "4" mengacu pada luas penampang kabel dalam satuan milimeter persegi (mm²). Penampang kabel menentukan berapa banyak arus listrik yang bisa dilalui.
- 1.5 mm²: Cocok untuk lampu atau perangkat dengan konsumsi daya rendah.
- 2.5 mm²: Umum digunakan untuk stopkontak di rumah.
- 4 mm² atau lebih: Biasanya digunakan untuk perangkat elektronik besar seperti AC atau oven listrik.
- Tegangan Kabel (Volt)
Angka lain yang sering tercantum adalah voltase kabel, seperti "300/500 V" atau "450/750 V". Ini menunjukkan kapasitas tegangan maksimal yang aman untuk kabel tersebut.

BACA JUGA:Update Harga Mobil Suzuki Per Januari 2025, Mulai Rp 100 Jutaan

Jenis Kabel Listrik Berdasarkan Penggunaannya

Sumber: