Iklan RBTV Dalam Berita

Berapa Nilai Agar Bisa Lolos Seleksi PPPK 2025? Ini Ketentuannya

Berapa Nilai Agar Bisa Lolos Seleksi PPPK 2025? Ini Ketentuannya

Seleksi PPPK--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Penuhi nilai ini untuk lolos seleksi PPPK 2025, cek strateginya berikut!
Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 tahap II masih menjadi sorotan utama masyarakat Indonesia.
Setelah melalui beberapa kali perpanjangan masa pendaftaran administrasi PPPK tahap 2 berakhir hari ini, 15 Januari 2025. Peserta akan memasuki tahapoan berikutnya yakni tahapan seleksi kompetensi.

BACA JUGA:Sebelum Ajukan Pinjaman KUR BCA 2025, Simak Ketentuan dan Besaran Bungannya

Dengan persaingan yang semakin ketat dan peluang yang terbatas, para calon pelamar tentunya harus memiliki strategi yang matang untuk mencapai nilai yang memenuhi ambang batas atau passing grade.
Hal ini menjadi salah satu kunci untuk melangkah lebih dekat ke impian menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun 2025 ini.
Lantas, berapa nilai yang harus diraih peserta seleksi agara dapat lolos pada seleksi PPPK tahap II ini? Apa saja materi yang harus dikuasai? Simak ulasan berikut untuk mendapatkan gambaran lengkap, sekaligus panduan untuk mempersiapkan diri.
Untuk diketahui jika seleksi PPPK tidak hanya mengukur kemampuan teknis calon pelamar, tetapi juga kompetensi manajerial, sosial kultural, hingga wawancara.

BACA JUGA:Begini Cara Pengajuan KUR BCA 2025, Target KUR Tahun Ini Naik Jadi Rp 300 Triliun

Dengan bobot nilai yang telah ditetapkan, setiap komponen memiliki peran penting dalam menentukan kelulusan, berikut penjelasannya:
1. Kompetensi Teknis
Komponen ini merupakan bagian terbesar dalam seleksi dengan bobot nilai mencapai 450 poin.
Seleksi kompetensi teknis dirancang untuk menguji kemampuan pelamar dalam bidang pekerjaan yang relevan dengan jabatan yang dilamar.
- Jumlah soal: 90 soal
Bobot nilai:
- Jawaban benar: 5 poin
- Jawaban salah atau tidak menjawab: 0 poin

BACA JUGA:Ini Materi Seleksi Tes PPPK Tahap II yang Wajib di Pahami, Buat Persiapan

2. Kompetensi Manajerial
Kompetensi ini menguji kemampuan kepemimpinan, pengambilan keputusan, kerja sama, dan komunikasi pelamar.
- Jumlah soal: 25 soal
Bobot nilai:
- Jawaban benar: 1-4 poin
- Jawaban salah atau tidak menjawab: 0 poin
- Nilai maksimal: 100 poin

BACA JUGA:5 Cara Efektif Menjernihkan Minyak Jelantah, Cukup Gunakan Bahan Sederhana Ini

3. Kompetensi Sosial Kultural
Bagian ini bertujuan untuk mengukur kepekaan terhadap keberagaman sosial budaya, kemampuan berinteraksi, dan empati pelamar.
- Jumlah soal: 20 soal
Bobot nilai:
- Jawaban benar: 1-4 poin
- Jawaban salah atau tidak menjawab: 0 poin
- Nilai maksimal: 80 poin

BACA JUGA:Sebelum Ajukan Pinjaman KUR BCA 2025, Simak Ketentuan dan Besaran Bungannya

4. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk menggali informasi terkait moralitas, integritas, dan etika pelamar.
- Jumlah soal: 10 soal
Bobot nilai:
- Jawaban benar: 1-4 poin
- Jawaban salah atau tidak menjawab: 0 poin
- Nilai maksimal: 40 poin
Jadi, berapa nilai yang harus dicapai?
Pemerintah menetapkan nilai ambang batas (passing grade) untuk setiap komponen. Berdasarkan tren tahun sebelumnya, berikut adalah gambaran nilai minimum yang perlu dicapai:
- Kompetensi Teknis: Minimal 250 poin
- Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural (dihitung bersama): Minimal 130 poin
- Wawancara: Minimal 24 poin
- Total Nilai Kumulatif Maksimal: 670 poin
Namun, setiap instansi atau jabatan bisa memiliki passing grade yang berbeda, tergantung pada kebutuhan formasi.
Oleh karena itu, penting bagi pelamar untuk memantau informasi resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) atau instansi terkait.

BACA JUGA:Angin Segar Bagi Tenaga Honorer, Ini Regulasi Terbaru PPPK Paruh Waktu untuk Kategori R2 dan R3

Strategi Mencapai Nilai Maksimal

Agar mampu melewati batas nilai yang telah ditentukan, pelamar perlu mempersiapkan diri secara optimal. Berikut adalah strategi yang bisa diterapkan:
1. Fokus pada Kompetensi Teknis
Pelajari secara mendalam materi teknis yang relevan dengan jabatan yang dilamar. Gunakan latihan soal berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk membiasakan diri dengan format ujian.
2. Tingkatkan Pemahaman Manajerial dan Sosial Kultural
Perbanyak membaca literatur tentang manajemen, kepemimpinan, dan keberagaman budaya di Indonesia. Jang lupa untuk selalu melatih kemampuan interpersonal melalui diskusi kelompok atau simulasi kerja tim.
3. Persiapkan Diri untuk Wawancara
Latih kemampuan berbicara dengan percaya diri dan sistematis. Pahami juga nilai-nilai moral, etika, dan integritas yang relevan dengan tugas sebagai ASN.

BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini 15 Januari 2025 di Palembang Makin Murah, Segini Harganya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: