Jangan Abai, 6 Ciri Berikut Menandakan Buah Hati Anda Memiliki Gejala Speech Delay
Pahami ciri dan gejala Speech Delay pada buah hati Anda--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Jangan abai, 6 ciri berikut menandakan buah hati Anda memiliki gejala speech delay. Kondisi ini tidak bisa diabaikan bagi orang tua, karena speech delay membuat anak Anda tidak memiliki kemampuan bicara sesuai dengan tahapan tumbuh kembangnya.
BACA JUGA:Dibalik Kekurangan, Ada 3 Kelebihan Anak Speech Delay yang Sering Kali Terlihat
Ciri-ciri anak mengalami speech delay
Dokter spesialis anak Fitri Hartanto menekankan pentingnya orang tua untuk mendeteksi dini speech delay pada si kecil dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Tidak mengoceh (usia 0-9 bulan)
Pada usia ini, bayi seharusnya sudah bisa mengoceh. Umunya, ocehan bayi bisa berupa tertawa atau celetukan-celetukan lainnya. Secara bertahap bayi mulai memberikan reaksi suara dan memahami kata-kata dasar. Mereka akan melibatkan gerakan tangan dan peraba lainnya jika orang tua mengajarinya dengan baik.
2. Tidak memasuki tahap 'kata berulang' (usia 9-12 bulan)
Pada usia ini, mulailah untuk mengenalkan kosa kata sederhana pada anak. Contohnya kata 'mama' atau 'papa'. Dengan sering dilatih, anak akan mampu mengucapkan kata tersebut secara berulang-ulang meski belum memahami maknanya.
3. Tidak bisa menambah kosakata (usia 12-18 bulan)
Momen ini biasa disebut sebagai momen 'true speech'. Yakni keadaan di mana anak mulai menambahkan kosakata ringan dan merangkai kata-kata yang perlahan mereka pahami.
4. Tidak bisa memahami perintah dan pertanyaan sederhana (usia > 18 bulan)
Dalam usia ini, seorang anak harus mampu memahami pertanyaan dan perintah sederhana. Misalnya saja kata 'jangan' yang memerintahkan si kecil untuk tidak melakukan suatu hal. Mereka harus secara langsung mempelajari kata-kata baru dan mulai menggunakan beberapa kombinasi kata.
5. Tidak bisa mengartikulasikan konsonan (usia 6-8 tahun)
Pada usia ini, anak harus mengalami perkembangan penuh dalam aspek berbicara. Biasanya, mereka akan memasuki masa peningkatan artikulasi konsonan kata yang telah diketahui. Misalnya, anak sudah bisa memperkenalkan namanya, menyebutkan nama benda, sifat, dan kata kerja dalam kalimat panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: