Penggembala Kambing Menjadi Manusia Terakhir di Dunia Sebelum Sangkakala Ditiup
Ilustrasi pengembala kambing--
Kemudian Nabi Isa AS kembali memimpin sampai beliau meninggal.
Setelah Nabi Isa AS meninggal kembali lagi sebagian manusia berbuat kekufuran. Maka keluarlah tanda-tanda kiamat yang ke lima, yaitu turunnya hewan yang melata.
Binatang melata ini disebutkan bahwasanya akan dikeluarkan, entah dari bumi belahan mana.
Hewan melata tersebut bisa berbicara seperti manusia dan tubuhnya dipenuhi dengan bulu. Kemudian dia datangi orang kafir dan menasehati serta mengingatkan.
Jika tak mau beriman orang tersebut akan dicap, namun entah akan dicap seperti apa. Sehingga akan ketahuan orang mana yang kafir dan mana yang beriman.
Terus dia keliling di muka bumi, tapi tak dijelaskan berapa lama.
Kemudian Allah melenyapkan si Dabbah tersebut.
Lalu datang tanda kiamat ke enam, tujuh, dan delapan secara berentetan yaitu longsor besar di Timur, Barat, dan Jazirah Arab.
Lalu keluarnya api dari Kota Aden di Yaman. Hadits menjelaskan api yang keluar bukan kebakaran gedung, melainkan bisa menghalau manusia untuk jalan sangking panasnya.
Sebuah hadits menyebutkan, jika api tersebut akan menggunung dan bisa kelihatan dari seluruh pelosok bumi yang akhirnya menghalangi orang berjalan sangking panasnya.
Dan yang terakhir tanda-tanda kiamat sebelum ditiupnya sangkakala adalah terbitnya matahari dari tempat terbenamnya. Maka Rasulullah menyampaikan, “Taubat akan diterima selama sebelum matahari terbit dari tempat terbenamnya".
Artinya semua taubat akan diterima sebelum itu, kalau sudah itu akan sulit. Ustadz Basalamah juga menerangkan, sebagian ulama ada yang memasukkan tanda-tanda kiamat kecil dan ada tanda-tanda kiamat besar.
Pertama adalah keluarnya Dhus-Suwaiqatain, yaitu orang dari negeri Habasaiyah. Julukan Dhus-Suwaqatain karena betisnya kecil. Disebutkan jika ia akan menghancurkan Kabah.
Sebagian ulama berpendapat saat itu manusia memang sudah sunyi dan tidak mendatangi Kabah. Orang-orang sudah lalai, maka keluarlah orang ini.
Maka sebagian ulama berpendapat jika itu termasuk tanda-tanda kiamat sebelum terbitnya matahari dari tempatnya terbenam. Kata Nabi Muhammad SAW, "Dia akan mencabut batu-batu Kabah satu persatu sampai rata dengan tanah. Dan saya sedang dilihatkan oleh Allah sekarang bagaimana pada saat dia mencabut batu itu,".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: