Begini Pengakuan Mahasiswi yang Nyaris Kehilangan Kesucian karena Pacar, Pelaku Diamankan Polisi
Pelaku percobaan rudapaksa terhadap pacar--
BACA JUGA:Bandara Fatmawati Bengkulu Buka Rute Terbaru Tujuan Surabaya dan Yogyakarta, Cek Jadwalnya di Sini
Walaupun ditindas dan mendapat perlakuan kasar bahkan dipukul, korban RA terus melawan. Akhirnya korban mendapat kesempatan berlari dari lokasi.
Dia berlari menuju jalan raya dan menghadang truk yang sedang melintas. Sopir truk yang sedang melintas itu, Andi (45) kaget melihat ada perempuan menangis meminta tolong di jalan.
Saat itu juga Andi menghentikan truknya. Namun belum sempat menolong, keluar pelaku dari balik kebun sawit. Pelaku yang masih terbakar hawa nafsu, langsung menyeret korban masuk kembali masuk ke dalam kebun sawit.
Melihat kejadian ini, Andi langsung curiga ada bahaya yang mengancam korban. Untuk amannya, Andi mencari bantuan warga sekitar.
Tidak lama kemudian, warga yang mendapat cerita dari Andi langsung menuju lokasi. Ternyata benar, di kebun sawit itu ditemukan pelaku yang tetap memaksa korban.
Warga langsung menangkap pelaku dan menyelamatkan korban. Bahkan saat diamankan warga, pelaku hanya mengenakan baju. Warga yang marah dengan perbuatan pelaku langsung menghujaninya dengan pukulan.
Berkali-kali pelaku mendapat pukulan dari warga. Beberapa ibu-ibu yang berada di lokasi, walaupun marah dengan pelaku, tetap meminta warga yang lain untuk tidak lagi memukul pelaku.
Selanjutnya ada warga yang menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Sukaraja. Tidak lama kemudian polisi tiba di lokasi dan langsung mengamankan pelaku.
Pengakuan korban RA, pelaku memang pacarnya. Mereka berdua sudah sekitar 1 tahun berstatus pacaran. Namun korban RA tidak menyangka jika pacarnya itu tega berbuat demikian.
Sementara itu Kades Air Periukan, Hajral Askani memastikan pelaku dan korban bukan warganya.
"Bukan warga kami mas, keduanya itu dari Bengkulu Selatan," ujar Kades Air Periukan Hajral Askani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
