Iklan RBTV Dalam Berita

Gara-gara Pria Ini, Banyak Konglomerat di Dunia Gulung Tikar, Ini Sosoknya

Gara-gara Pria Ini, Banyak Konglomerat di Dunia Gulung Tikar, Ini Sosoknya

Liang Wenfeng--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Inilah sosok pria yang buat banyak konglomerat dunia gulung tikar hingga triliunan rupiah!
China yang dijukuki Negeri Tirai Bambu ini kini tengah menjadi perbincangan hangat.

Hal itu lantaran munculnya teknologi kecerdasan buatan (AI) yang bernama DeepSeek saat ini menghebohkan dunia teknologi.

BACA JUGA:Cara Buka Tabungan BNI Online, Mudah dan Bisa dari Rumah

Bahkan, kehadiran teknologi ini digadang-gadang membuat rugi banyak konglomerat dunia.

Diketahui, saham teknologi Nvidia sampai anjlok setelah aplikasi kecerdasan buatan ini semakin popular.
Berdasarkan informasi dari banyak sumber, produsen chip asal Amerika Serikat itu kehilangan nilai pasar hampir US$ 600 miliar atau Rp 9.731,7 triliun.
Lantas, siapa sebenarnya dibalik munculnya teknbologi kecerdasan buatan DeepSeek ini?

BACA JUGA:Simulasi Angsuran Kredit Honda PCX 2025 dengan Suku Buku Bunga Flat 7% Per Tahun

Sosok dibalik hebohnya dunia teknologi kecerdasan buatan DeepSeek saat ini adalah seorang pria berusia 39 tahun bernama Liang Wenfeng.
Liang tumbuh dan besar di Guangdong, China dan sudah memimpin China dalam mengadopsi kapitalisme pasar sejak tahun 80 dan 90an.

Saat itu, ia dikelilingi oleh orang-orang yang lebih mementingkan berbisnis ketimbang belajar. Akan tetapi, dirinya tetap memilih akademis.
Liang merupakan salah satu lulusan dari Universitas Zhejiang jurusan Teknik Elektronika dan Komunikasi hingga meraih gelar master pada tahun 2010.

BACA JUGA:Hobi Foto-foto? Coba Upload di Web Ini, Bisa Dapat Rp45 Ribu Per Foto

Pada tahun 2015, Liang menidirkan sebuah dana lindung nilai kuantitatif yang nenggunakan algoritma matematika yang sangat rumit untuk perdagangan, bukan analisis manusia. Sehingga portofolio dana tersebut berjumlah lebih dari 100 miliar yuan pada akhir tahun 2021.
Kemudian, pada bulan April di tahun 2023 lalu, perusahaan tersebut mengumumkan di akun WeChat-nya bahwa mereka akan memperluas kewenangannya di luar industri investasi dan memusatkan sumber daya untuk 'mengeksplorasi esensi AGI (kecerdasan umum buatan)'. Dan DeepSeek akhirnya pun dibuat sebulan setelahnya.

BACA JUGA:Simulasi Angsuran Kredit Honda PCX 2025 dengan Suku Buku Bunga Flat 7% Per Tahun

Namun, untuk menjaga penampilan publiknya, Liang tercatat hanya memberikan dua wawancara media langkah kepada outlet media China Waves pada tahun 2024 dan tahun 2023 lalu, selain itu ia tidak pernah muncul di depan publik.
Sama halnya untuk DeepSeek pun Liang juga tidak ingin menanggapi permintaan untuk wawancara.
Di bawah kepemimpinan Liang, DeepSeek memfokuskan bakat dan sumber daya penelitian untuk menciptakan model yang dapat menyamai, atau lebih baik dari OpenAI.

BACA JUGA:Simulasi Angsuran Kredit Usaha Mikro di Bank Mandiri, Cek Syarat dan Ajukan Pinjaman

Cara Menggunakan DeepSeek Via Aplikasi

Via Aplikasi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: