Warung di Tengah Pemukiman Warga Jualan Miras Jadi Tempat Tongkrongan Remaja dan Pelajar

--
BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Masyarakat Perumahan Razqa resident yang berada di Jalan Sumas Raya RT 17 Kelurahan Kandang Mas Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, mengaku resah dengan adanya warung yang melakukan penjualan miras di komplek perumahan mereka.
Diceritakan warga saat ditemui rbtv.disway.id, warung tersebut membuat mereka resah karena menjual berbagai macam minuman keras, mulai dari minuman tuak hingga minuman botolan.
Bahkan warung tersebut juga mempersilahkan anak-anak remaja duduk di depan warungnya hingga larut malam, dan sangat menggangu ketenangan lantaran sering kali melakukan keributan dan buang air kecil sembarangan.
BACA JUGA:Tabel Angsuran NON KUR 2025, Pinjaman di BSI Rp 75 Juta Tenor 12-60 Bulan, Berapa Cicilannya?
Bahkan para remaja yang nongkrong itu adalah pelajar sekolah yang ada di kota bengkulu, diduga kerap membolos di jam sekolah, tidak hanya pelajar laki-laki namun juga ada pelajar perempuan ikut berkumpul.
Dengan adanya warung tersebut masyarakat perumahan Razqa Resident takut jika hal tersebut terus dibiarkan, karena dapat berdampak buruk kepada anak-anak yang ada di komplek perumahan.
Oleh karenanya warga meminta pemerintah Kota Bengkulu dan Kepolisian untuk menertibkan.
BACA JUGA:Mohon Maaf, Pemkab Bengkulu Utara Rumahkan Tenaga Non ASN di 4 Kategori Ini
Diceritakan warga, pernah terjadi seorang perempuan yang dalam keadaan mabuk dilepas pakaiannya dan dibawa ke masjid. Selain itu juga pernah terjadi keributan yang berujung kepada tawuran di warung tersebut.
Disampaikan Ketua RT 17 Kelurahan Kandang Mas, Muhammad Yusup, dirinya bersama dengan pihak Kelurahan dan bhabinkamtibmas sudah pernah memberikan teguran kepada pemilik warung, namun tidak pernah dihiraukan.
"Memang benar adanya masyarakat yang resah dan sudah kami tindak lanjuti, namun pemilik warung tidak peduli dengan teguran yang sudah disampaikan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: