Kasus Wabah PMK Menyebar di Provinsi Bengkulu, 119 Ekor Ternak Positif PMK, 4 Ekor Mati

Waspada wabah PMK serang ternak di Provinsi Bengkulu--
BENGKULU,RBTV.DISWAY.ID - Kasus wabah PMK menyebar di Provinsi Bengkulu, 119 ekor ternak positif PMK, 4 ekor mati. Berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak terus mengalami peningkatan.
BACA JUGA:Literasi Jadi Kunci Pencegahan Pinjol Ilegal dan Judol
Data per 30 Januari 2025, sebanyak 119 ekor hewan telah terkonfirmasi positif PMK dan kini mulai menyebar ke wilayah Bengkulu Selatan yang mengakibatkan sebanyak 9 ekor sapi di Kabupaten Bengkulu Selatan terjangkit.
Kemudian Kota Bengkulu sebanyak 14 ekor, Mukomuko 4 ekor dan Kabupaten Seluma sebanyak 90 ekor.
BACA JUGA:Gara-gara Ini Puluhan Warga Enggano & Sopir Logistik Demo Di Pelabuhan Pulau Baai
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu M. Syarkawi menyampaikan, dari jumlah tersebut ada 4 ekor hewan ternak di Mukomuko yang mati dan 2 ekor di antaranya dipotong paksa.
Kasus wabah PMK diprediksi akan meningkat karena penularan penyakit ini dapat melalui hewan ternak satu dengan lainnya. Sementara saat ini usulan vaksin baru diakomodir untuk Kabupaten Seluma saja, ditambah lagi penyediaan vaksin dari Surabaya masih terkendala produksi.
BACA JUGA:Dijelaskan dalam Al Quran, 7 Tanaman Ini Pembawa Rezeki
Sehingga peternak diminta melakukan pengobatan mandiri ataupun tetap rutin menjaga kebersihan kandang ternak.
“Kita masih usahakan untuk pengusulan vaksin ke pusat, apalagi sekarang penyediaan vaksin dari Surabaya masih terkendala produksi,” ujar M. Syarkawi.
BACA JUGA:Tabel Angsuran NON KUR 2025, Pinjaman di BSI Rp 75 Juta Tenor 12-60 Bulan, Berapa Cicilannya?
(Dian Maya Erika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: