Wisata Akhir Pekan, Ada Ratusan Tukik atau Anak Penyu di Rumah Konservasi Penyu Bengkulu Tengah

Anak penyu yang baru menetas --
BENGKULUTENGAH, RBTV.DISWAY.ID - Bingung mau wisata akhir pekan ini? Jawabannya datang saja ke Rumah Konservasi Penyu Alun Utara yang berlokasi di tepi pantai Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah.
Lebih dari seratus anak penyu atau tukik saat ini tersedia, setelah dalam dua hari ini telur penyu yang telah diperamkan mulai menetas. Bahkan telur penyu masih akan menetas beberapa hari ke depan.
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Batal Dilaksanakan 3 Februari, Ini Tanggal Terbarunya di Provinsi Bengkulu
Jika datang ke sini, maka kita akan dapat mengetahui segala sesuatu tentang penyu, serta dapat bertanya seputar penyu kepada kelompok pelestari penyu yang mayoritas merupakan warga dan nelayan setempat.
Bahkan saat ini, di Rumah Konservasi Penyu Alun Utara ini terdapat mahasiswa magang dari Universitas Sriwijaya dan Politeknik Ahli Usaha Perikanan dan sedang melakukan penelitian, sehingga darinya wisatawan yang datang dapat menambah pengetahuan.
BACA JUGA:Spesialis Curanmor Gentayangan di Kota Bengkulu, NMAX Mahasiswa di Jalan Merawan Hilang
Ketua kelompok pelestari penyu Alun Utara, Zulkarnaedi menjelaskan bahwa telur penyu yang menetas ini adalah dari induk jenis penyu lekang yang ditemukan pada akhir bulan November 2024 kemaren.
"Setelah diperam hampir 60 hari, telur penyu dari indukan jenis penyu lekang mulai menetas sejak kemaren (31/1/2025). Jumlah yang menetas dari dua induk yang kita amankan, hingga jumlah anak penyu atau tukik saat ada lebih dari seratus ekor," jelas Zulkarnaedi.
BACA JUGA:Pelajar SMA di Muara Bangkahulu Tertangkap Basah Warga, Diduga Ingin Mencuri, Rupanya Voyeurisme
Selanjutnya tukik yang telah menetas ini, untuk sementara diamankan di dalam baskom, sembari menunggu bak kolam penampungan yang sedang dipersiapkan oleh kelompok pelestari penyu.
Tukik yang sudah kering dari penetasan, bisa dimasukkan ke dalam baskom yang telah diisi air laut. Sedangkan yang baru saja menetas, masih berada dalam baskom yang tidak diisi air laut, akan tetapi disi oleh pasir pantai saja.
BACA JUGA:Tabrakan di Tikungan, 2 Truk Masuk Jurang Sedalam 30 Meter di KM 45 Liku Sembilan Bengkulu Tengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: