Tabrakan di Tikungan, 2 Truk Masuk Jurang Sedalam 30 Meter di KM 45 Liku Sembilan Bengkulu Tengah

BENGKULU TENGAH, RBTV.DISWAY.ID - 2 truk masuk jurang sedalam 30 meter di Liku Sembilan Bengkulu Tengah. Peristiwa kecelakaan ini terjadi Sabtu (1/2) siang di Jalan Raya Bengkulu-Kepahiang, tepatnya di Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung.

BACA JUGA:Kejurnas Bola Voli U-15, Tim Voli Putri Bengkulu Masuk 8 Besar Setelah Kandaskan Tim Putri Rafflesia Bengkulu

Kecelakaan tak terhindarkan lagi, karena kedua truk ini saling bertemu di jalan menikung dari arah berlawanan. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkulu Tengah, penyebab kecelakaan yang mengakibatkan kedua kendaraan masuk jurang, dikarenakan salah satu truk alami rem blong.

BACA JUGA:Polsek Ratu Agung Terima Laporan Penipuan Modus Perekrutan Honorer di Pemprov Bengkulu

Kendaraan yang alami rem blong, yakni kendaraan yang mengangkut batu bara dengan nomor polisi B 9055 UYT yang dikendarai oleh Candra. Kendaraan ini melaju dari arah Kabupaten Kepahiang menuju Kota Bengkulu.

Dan lawannya yakni truk tanpa muatan atau kosong dengan nomor polisi BD 8312 AW, yang dikendarai Sono, melaju dari arah Kota Bengkulu bermaksud menuju ke Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Kesiapsiagaan Bencana, Satgas Pam Puter Enggano dan Masyarakat Bersihkan Jalur Evakuasi di Desa Malakoni

Tabrakan tepatnya terjadi Kilometer (KM) 45 kawasan Liku Sembilan, setelah truk yang membawa muatan batu bara ini melebar di jalan menurun dan menikung akibat rem yang blong. Kedua kendaraan pun akhirnya tidak dapat lagi terkendali hingga terjun ke jurang. Melihat terjadi kecelakaan, warga setempat hingga pengendara yang melintas, langsung mengevakuasi kedua supir.

Salah satu supir yakni Candra, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Tengah, setelah mengamali luka - luka hingga mendapatkan perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan supir lainnya Sono tidak mengalami cidera.

BACA JUGA:Kronologis Pembunuhan Sadis di Lembah Duri Bengkulu Utara. Benarkah Motif Karena Asmara dan Rupiah?

Kapolres Bengkulu Tengah AKBP. Dedi Wahyudi melalui Kasat Lantas Iptu. Yunita menegaskan, anggotanya hingga sore hari masih berada di lokasi kejadian. Selain memasang pita tanda lokasi kecelakaan, juga memastikan arus lalu lintas tidak terganggu.

"Pengamanan dan olah tempat kejadian perkara masih dilakukan hingga sore hari (1/2/2025). Kedua supir sudah dievakuasi dan salah satunya telah dibawa ke RSUD Bengkulu Tengah untuk diperiksa lebih lanju," singkat Kasat Lantas.

BACA JUGA:Tabel Angsuran Pinjaman BNI Tanpa Jaminan Selain KUR, Bunga Rendah dan Tenor Panjang

Sumber: