Polsek Ratu Agung Terima Laporan Penipuan Modus Perekrutan Honorer di Pemprov Bengkulu

Pelapor menunjukan foto --
BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Polsek Ratu Agung terima laporan penipuan modus perekrutan honorer di Pemprov Bengkulu. Indra Oktariansyah warga Jalan Sepakat, Kelurahan Sawah Lebar Baru, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu melaporkan rekannya berinisial SP pada Jumat (31/1), karena diduga telah melakukan penipuan.
Penuturan Indra, peristiwa dugaan penipuan tersebut bermula saat dirinya ditawarkan oleh SP untuk menjadi tenaga honorer di Pemprov Bengkulu pada bulan November 2024 lalu.
Terlapor SP menyakinkan dirinya dengan cara mengaku kenal dengan pimpinan birokrasi pemerintahan Provinsi, dan terlapor juga membujuk korban dengan mengatakan ini terakhir kalinya di buka untuk pendaftaran honorer.
"Saya tergiur dengan penyampaiannya yang mengatakan jika pendaftaran ini merupakan pendaftaran terakhir sebelum honorer tutup, dan dengan gaji UMR," ungkapnya saat temui.
BACA JUGA:Kinerja Cemerlang Bank Bengkulu di Tutup Tahun 2024, Laba Meningkat 20,96%
Tergiur dengan tawaran terlapor, korban akhirnya mempertanyakan syarat untuk menjadi honorer tersebut. Saat itu terlapor meminta kepada korban uang sebesar Rp 3,5 juta dengan alasan untuk biaya administrasi.
Karena merasa yakin dengan terlapor yang juga merupakan teman korban, akhirnya korban mentransfer uang kepada terlapor sejumlah yang dimintanya.
"Untuk biaya administrasi, terlapor meminta uang kepada saya. Namun karena yakin uang tersebut saya transfer kepada terlapor," lanjutnya.
BACA JUGA:Kronologis Pembunuhan Sadis di Lembah Duri Bengkulu Utara. Benarkah Motif Karena Asmara dan Rupiah?
Setelah uang dikirimkan, terlapor malah memberikan selembar surat yang menyatakan korban diterima menjadi honorer, termasuk pakaian seragam lengkap dengan name tag untuk meyakinkan dirinya.
"Saya sudah terima surat pemberitahuan jika saya diterima di birokrasi pemerintahan Provinsi Bengkulu, begitupun dengan seragam dengan name tag yang sudah di antar oleh terlapor," tambahnya.
BACA JUGA:Kurang 24 Jam, Pelaku Pembunuhan di Lembah Duri Bengkulu Utara Berhasil Diringkus, Ini Motifnya
Kebohongan ini lambat laun terungkap saat korban menanyakan kepada SP kapan dirinya mulai bekerja dan sejak saat itu terlapor SP selalu mengulur-ulur, sekaligus memberikan jawaban dengan berbagai alasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: