Program Presiden Prabowo Menggelora Hingga Ke Pelosok, 20 Persen Dana Desa Untuk Program Ketahanan Pangan

--
SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Seluma, Selasa pagi 4 Februari 2025 mengadakan rapat bersama para camat dan pendamping desa.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Seluma, Nopetri Elmanto mengatakan rapat ini diadakan untuk menyatukan persepsi terkait adanya instruksi Mendes PDT Yandri Susanto, tentang Permendes Nomor 2 Tahun 2025 yang disebutkan bahwa sekurang-kurangnya 20 persen dari total dana desa diperuntukkan ketahanan pangan.
BACA JUGA:Daftar Harga Tabung Gas Berdasarkan Jenisnya, Pilih Sesuai Kebutuhanmu
Desa diwajibkan memanfaatkan potensi yang dimiliki dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan keberadaan BUMDes untuk mewujudkan perputaran uang di Desa.
Program ini menjadi target Presiden Prabowo Subianto, untuk mewujudkan ketahanan pangan pada tahun 2027 tercapai.
BACA JUGA:Ini yang Terjadi Jika Sopir Alami Microsleep Saat Berkendara
Program ketahanan pangan yang dibiayai dana desa dapat berupa penyediaan pangan berbasis sumber daya lokal, pemantauan stok, pasokan, dan harga pangan, pengembangan kelembagaan usaha pangan masyarakat dan toko tani.
"Iya kita menindaklanjuti adanya instruksi Mendes Yandri, kita kumpulkan dulu camat dan pendamping desa untuk menyatukan persepsi, dan menekankan 20 persen anggaran Dana Desa itu dialokasikan untuk mendukung program ketahanan pangan, serta optimalisasi BUMDes," terang Nopetri Elmanto.
BACA JUGA:Bukan 3 Kg, Ternyata Segini Perbandingan Berat ‘Gas Melon’ Ketika Kosong dan Berisi!
Selain program ketahanan pangan, dana desa juga dialokasikan untuk program-program lain, seperti penanganan kemiskinan ekstrem, penguatan desa yang adaptif terhadap perubahan iklim, peningkatan promosi dan penyediaan layanan dasar kesehatan, dan pembangunan berbasis padat karya tunai.
Permendes 2 Tahun 2025 menjadi acuan bagi pemerintah daerah dan desa untuk mewujudkan percepatan kesejahteraan masyarakat desa.
(Hari Adiyono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: