Anggaran dari Pusat Dipangkas Rp 71 M, Bupati Kepahiang Mengaku Ada Kegiatan yang Terdampak Batal Dilaksanakan

KEPAHIANG,RBTV.DISWAY.ID - Anggaran dari pusat dipangkas sebesar Rp 71 miliar, Bupati Kepahiang mengaku ada kegiatan yang terdampak batal dilaksanakan di tahun 2025.

Sesuai  SK Menteri Keuangan nomor 29 tahun 2025 tentang penyesuaian rincian alokasi transfer daerah tahun anggaran 2025 yang ditandatangani oleh Menteri Sri Mulyani di awal Februari lalu, dana perimbangan berupa alokasi umum dan alokasi khusus untuk Kabupaten Kepahiang ikut terdampak.

Penghematan anggaran ini dilakukan oleh Pemerintah Pusat untuk program makan siang bergizi gratis.

BACA JUGA:2 Cara Pinjam Uang di BCA, Solusi Keuangan Aman dan Cepat

Dalam peraturan Menteri Keuangan tersebut, dana transfer dari pusat untuk Kabupaten Kepahiang dipotong sebesar Rp 71 miliar yang tentunya berdampak krusial, karena selama ini anggaran pembangunan di Kabupaten Kepahiang sangat bergantung dari transfer pusat.

Hal ini dibenarkan oleh Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid. Bupati mengatakan TAPD dan Badan Anggaran DPRD terpaksa harus merasionalisasi kembali sejumlah anggaran yang tersedia, sehingga akan dilakukan pemangkasan anggaran untuk perjalanan dinas serta sejumlah pembangunan fisik yang telah diprogramkan terpaksa batal.

"Terpaksa dilakukan, hal ini merupakan keputusan Pemerintah Pusat dan kita hanya bisa mengikuti saja meskipun dampaknya sangat besar bagi Kepahiang terutama untuk pembangunan fisik," papar Bupati, Jumat (7/2).

BACA JUGA:Tabel Angsuran Kredit Toyota Yaris 2025, Bayar Segini Tiap Bulan

Bupati menyampaikan ada sejumlah kegiatan yang anggarannya dipotong, seperti perjalanan dinas OPD, kegiatan seremonial, serta kegiatan pembangunan jalan yang menghubungkan objek wisata water boom yang harusnya dibangun tahun ini terpaksa batal, karena anggaran pembangunan objek tersebut berasal dari dana alokasi khusus.

"Saat ini kami sudah minta TAPD dan Banggar untuk duduk bersama agar mencari solusi terhadap hal ini, dan saya harap bisa saling mendukung antara DPRD dan pemerintahan baru kedepan," tandasnya.

BACA JUGA:Setelah Ditertibkan dan Mediasi, Akhirnya PKL Kz Abidin Mendapatkan Dua Lokasi Untuk Berjualan

 

(Nico Relius)

Sumber: