Tak Ada CCTV dan Penjaga Sekolah, Ini yang Terjadi di SMP Pancasila di Bengkulu

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Aksi pencurian terjadi di SMP Pancasila BENGKULU yang berada di Jalan Rinjani 7, Kecamatan Singaran Pati pada hari Rabu (12/2). Aksa Okta Putri Yanti selaku Kepala Sekolah menuturkan, adanya peristiwa pencurian itu diketahui pada pagi hari, karena pintu ruangan guru dan jendela ruang kepsek sudah terbuka lebar.

BACA JUGA:Cara Membuat Surat Keterangan Usaha Secara Online, Ini Tabel Angsuran KUR BNI Rp 5-25 Juta

Melihat kondisi tersebut, pihaknya langsung memeriksa ke dalam ruangan dan 2 unit komputer yang berada di atas meja sudah tidak ada lagi. Tidak diketahui dari mana pencuri ini bisa masuk ke ruangan, karena tidak ada sama sekali bekas cungkilan atau kerusakan dibagian pintu maupun jendela.

"Setelah memeriksa kondisi, baru kami mengetahui jika komputer di dalam ruangan sudah tidak ada, tidak ada juga bekas cungkilan dan kerusakan dibagian pintu atau jendela, " ujar Kepsek.

BACA JUGA:Apakah Ada Sanksi jika Angsuran KUR Telat 6 Bulan? Ini Aturan dan Tabel Angsuran KUR Mandiri Rp100 Juta

Bahkan jendela yang terbuka tersebut tidak pernah dibuka oleh pihak sekolah. Oleh karena itu, pihak sekolah langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bengkulu.

"Jendela yang terbuka itu juga tidak pernah kami buka. Kalau di cungkil pasti ada bekasnya, tapi itu tidak ada sedikitpun bekas congkelan," tutur Okta.

Pelaku dengan leluasa melancarkan aksinya karena sekolahan tersebut tidak memiliki kamera CCTV begitupun juga dengan penjaga sekolah.

"Sekolah ini tidak memiliki CCTV, penjaga sekolah juga tidak ada," singkat Kepsek.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif Rp 5,6 M, Jaksa Sita 3 Box Dokumen dari Sekretariat DPRD Bengkulu Utara

Pencurian ini berdampak dengan data penting sekolahan, terutama dengan komputer yang ada di ruangan tata usaha (TU) yang menyimpan seluruh data siswa dan laporan bulanan yang belum sempat di backup.

"Selain barang, data yang ada di komputer juga hilang semuanya. Data yang hilang ini juga belum sempat di salin ke laptop sehingga harus membuat ulang," pungkas Kepala Sekolah.

Sumber: