80 Mahasiswa dan Dosen FH Unihaz Terlantar di Bandara, ini Penjelasan Kasat Reskrim Polresta Bengkulu

--
BENGKULU,RBTVDISWAY.ID,- Pasca viral dan membuat geger warga Kota Bengkulu usai puluhan mahasiswa FH Unihaz gagal berangkat StudyTour ke Yogja dan Malang. Satreskrim Polresta Bengkulu langsung melakukan pemeriksaan terhadap biro jasa perjalanan Lautan Biru Nusantara (LBN).
Dijelaskan Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP. Sujud Alif Yulam Lam, hingga saat ini perkara dugaan penipuan itu sudah naik ke tingkat penyidikan.
Selain itu Kasat juga menyampaikan pihaknya sudah memeriksa dua orang yakni Direktur berinisial F-L dan pembantu Direktur berinisial T-L, yang merupakan suami istri.
BACA JUGA:Tambang Emas di Seluma Segera Beroperasi, Amdal Berproses RKAB PT. ESDM Diupayakan Terbit Tahun Ini
Kasat membeberkan, hasil klarifikasi dari kedua orang tersebut ia menyampaikan jika mereka (FL dan TL) sebelumnya sudah menyetor kepada pihak ketiga juga sebesar 211 juta rupiah, yang akan mengurus pembelian tiket keberangkatan para mahasiswa dan dosen tersebut.
Namun diperjalanannya, tiket tersebut tidak tersedia dan sudah dilakukan pengecekan hingga akhirnya mahasiswa menunggu sampai siang.
BACA JUGA:Safari Ramadan Perdana Helmi-Mian, Kunjungi 10 Kabupaten untuk Serahkan Mobil Ambulans dan Bantuan
"Kemaren hari senin, kami menerima aduan dari Pihak Unihaz berkaitan dengan adanya dugaan penipuan dilakukan CV Lautan Biru Nusantara (LBN)," kata Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP. Sujud Alif Yulam Lam.
Jadi, disampaikan Kasat peristiwa terjadi saat FH Unihaz akan melakukan perjalanan study tour ke Jogya dan Malang. Para mahasiswa ini dijadwalkan akan berangkat pukul 7 pagi hari senen (17/2). Namun, hingga siang para mahasiswa tidak kunjung berangkat sehingga pihak kampus melaporkan hal tersebut ke Polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: