Sewu Sempol Sebelum Puasa, Tradisi Menyambut Ramadhan dari Kudus

Tradisi sambut ramadhan--
NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID – Ramadhan menjadi bulan penuh berkah yang selalu dinantikan seluruh umat muslim di seluruh penjuru dunia.
Hanya dengan hitungan hari, Ramadhan 2025 tiba. Sebenarnya, bulan suci Ramadhan bukan hanya menjadi momen untuk memperkuat ibadah dan berbagi kebaikan, namun juga menjadi waktu yang tepat untuk saling mengucapkan doa dan harapan.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Harga Beras di Bengkulu Utara Non Premium Naik Segini
Menurut sebuah hadits, Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم- « أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَك فرض الله عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ
Artinya: "Telah datang kepada kalian Ramadhan bulan penuh berkah (syahrun mubarokun), Allah Azza wa Jalla telah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya." (HR An-Nasai dan dishahihkan oleh Al-Albani di dalam Kitab Shahih Al-Jami')
BACA JUGA:Game Penghasil Uang DANA 2025, Silakan Dicoba dan Ambil Cuan Rp 130 Ribu
Biasanya, ada banyak hal yang dilakukan masyarakat menjelang Ramadhan. Mulai dari berziarah ke kuburan, menyambangi orang tua, bahkan hingga masak-masak atau tradisi munggahan.
Namun yang menariknya, tradisi Sewu Sempol seolah jadi tradisi yang hampir pasti dilakukan masyarakat Kudus, Jawa Tengah jelang Ramadhan.
BACA JUGA:Buruan Klik, Saldo Gratis Melalui Link DANA Kaget, Hanya untuk Hari Ini
Sewu Sempol Sebelum Puasa
Perlu diketahui, Sewu Sempol adalah tradisi dengan bersedekah sempol atau paha ayam di makam leluhur yang diikuti seribuan warga untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan.
Sekaligus untuk mengirim doa kepada arwah leluhur serta harapan agar diberikan kelancaran beribadah puasa saat bulan Ramadhan.
Jadi, sebenarnya tradisi ini bukan hanya menjadi budaya masyarakat Kudus, namun Sewu Sempol juga jadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.
BACA JUGA:Harga Kopi Mahal, Kerusakan Hutan Lindung Bukit Sanggul Register 37 di Seluma Semakin Parah
Untuk diketahui, bahwa tradisi Sewu Sempol diselenggarakan pada hari Kamis terakhir bulan Ruah atau Sya’ban dalam kalender Hijriah.
Melansir dari berbagai sumber, Sewu Sempol adalah sebuah tradisi budaya masyarakat Kandangmas, khususnya Dukuh Masin yang sudah ada sejak puluhan tahun.
BACA JUGA:Buruan Klik, Saldo Gratis Melalui Link DANA Kaget, Hanya untuk Hari Ini
Dalam pelaksanaannya, tradisi ini dipusatkan di Makam Keramat Punden Masin, tempat di mana Raden Ayu Dewi Nawangsih dan Raden Bagus Rinangku dimakamkan.
Jadi, masyarakat sekitar melakukan sedekah kubur di Punden Masin serentak dengan membawa nasi dan ingkung ayam.
Setiap warga memberikan satu sempol atau paha ayam kepada pengurus makam untuk selanjutnya dibagi-bagikan.
Demikianlah, semoga bermanfaat.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, 5 Aplikasi Penghasil Uang Ini Semakin Banyak Digemari, Bergini Cara Mainnya
Septi Widiyarti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: