Miris, Di Kabupaten Bengkulu Selatan, Hanya 1 Armada PBK Layak Beroperasi

BENGKULUSELATAN, RBTVDISWAY.ID – Kebutuhan armada pemadam kebakaran, dari 4 armada yang ada di kabupaten Bengkulu Selatan  hanya punya 1 unit armada layak operasi.

Kondisi ini mulai disikapi serius oleh pemkab. Bahkan dalam anggaran tahun 2025 ini pemkab mengharuskan ada penganggaran untuk penambahan mobil damkar. Bukan tanpa alasan, kekurangan armada menjadi kendala para tim PBK Bengkulu Selatan. Bahkan personel sering dicemooh warga karena dianggap tidak maksimal. 

BACA JUGA:Kunjungan Murid Sempoa, Puluhan Siswa Belajar Broadcasting dan Uji Coba Jadi Presenter RBTV

Selama ini usulan yang dilayangkan pemkab tidak pernah terealisasi. Padahal keberadaan armada pemadam kebakaran ini sangat penting. Mengingat musibah kebakaran tidak bisa diprediksi waktu dan tempatnya.  

Data dari dinas pemadam kebakaran. Sepanjang tahun 2024 lalu tercatat setidaknya ada 20 kejadian kebakaran di kabupaten bengkulu selatan. Jumlah tersebut tergolong tinggi, dan terakhir adalah insiden kebakaran gudang furniture, kamis kemarin. 

BACA JUGA:Tidur Seharian saat Puasa Apakah Sah dan Bisa Mendapatkan Pahala? Ini Penjelasan Para Ulama

Akibat rentetan insiden itu diperkirakan kerugian materil mencapai sepuluh miliar rupiah, dan jumlah itu bisa saja terus bertambah jika penanganan kasus kebakaran selalu terlambat karena alasan armada.

Pemkab dikatakan wakil bupati Bengkulu Selatan Rifa'i Tajuddin. Akan berupaya ke Kemenkeu dan Kemendagri agar ada solusi perihal penambahan armada damkar ini. 

BACA JUGA:Sudah Kantongi Sertifikat Halal, Daging Ternak yang Dipotong di RPH Mukomuko Dijamin Halalan Thayyiban

“Kita memang butuh untuk kedepan terkait armada damkar ini, dan kami akan berupaya untuk mendapatkan solusi perihal ini ke Kemenkeu dan Kemendagri,” jelas Pemkab dikatakan wakil bupati Bengkulu Selatan Rifa'i Tajuddin (28/2).

BACA JUGA:Jangan Salah! Ini Waktu Yang Tepat untuk Sikat Gigi Saat Berpuasa agar Tetap Nyaman, Sehat dan Sah!

Pembelian mobil dinas kebakaran ini ditaksir bisa menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar per unit. Jika harus membeli 4 unit untuk idealnya di bengkulu selatan. Maka tak kurang 4,6 miliar dana harus disiapkan dan digelontorkan, demi masyarakat.

BACA JUGA:Harga Tiket Pesawat Periode Mudik Lebaran akan Didiskon 10 Persen

Anggi Noverdo

Sumber: