Jembatan Rusak, Warga Kaur Harus Seberangi Sungai dengan Jalan Kaki untuk Menuju Lahan Kebun

Jembatan Rusak di Kaur--
KAUR, RBTVDISWAY.ID – Sebanyak 130 hektare lahan perkebunan warga sekitar Kecamatan Tanjung Kemuning dan Kelam Tengah Kabupaten KAUR yang berada di desa pelajaran dua, memerlukan akses jembatan baru.
Karena jembatan yang ada dalam kondisi rusak berat dan tidak layak lagi dilintrasi, kondisinya 95 persen rusak dengan pengeroposan pada besi.
BACA JUGA:Penggunaan DD, Kejari Lebong Warning Kades Lengkapi SPJ Jika Tidak Ingin Diperiksa
Sehingga untuk mengakses pulang pergi warga dari dan menuju lahan pertanian dan perkebunan mereka termasuk mengeluarkan hasil panen.
Warga terpaksa menyeberangi sungai dengan berjalan kaki. Dan tentu saja harus mengeluarkan upah jasa angkut panen dua kali lipat dari biasanya.
--
Jembatan gantung dengan lantai papan dan penyangga besi ini sudah kropos dan berkarat. Kondisi ini sudah 6 tahun tidak termanfaatkan setelah salah satu warga hampir terjatuh saat mengangkut hasil panen.
BACA JUGA:Tidak Cairkan hingga 20 Maret, Uang Bansos 168 KPM PKH dan BPNT Dikembalikan ke Negara
Tokoh masyarakat, Buyung Karnapi yang juga memiliki lahan pertanian di seberang sungai, berharap pemerintah dapat merespon kesulitan yang dialami warga dan dapat membangun jembatan atau memperbaiki jembatan yang ada hingga dapat dimanfaatkan lagi.
“Semenjak tiga tahun yang lalu sampai saat ini tidak ada pemeliharaan maupun perbaikan, lahan itu sekitar 130 hektar telantar. Sehingga masyarakat kesulitan untuk menuju lahan karena harus melalui sungai” jelas salah satu tokoh masyakat, Buyung Karnapi (9/3).
BACA JUGA:Pasar Murah Kampung Ramadan RBTV, Tersedia Minyak Goreng hingga Beras, Selisih Harganya Lumayan
Febrianto Romadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: