Iklan RBTV Dalam Berita

Di Simpang 4 Betungan, Kuli Bangunan Asal Sukaraja Dipepet 7 Orang Begal

Di Simpang 4 Betungan, Kuli Bangunan Asal Sukaraja Dipepet 7 Orang Begal

Lokasi simpang 4 Betungan, Kota Bengkulu--

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Di simpang 4 Betungan, kuli bangunan asal Sukaraja dipepet 7 orang begal. Peristiwa yang dialami Hartono asal Desa Sido Luhur, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma pada Selasa (11/3) ini viral di media sosial.

Hartono yang berprofesi sebagai tukang bangunan ini nyaris menjadi korban begal saat berhenti di simpang 4 lampur merah Betungan, Kecamatan Selebar sekitar pukul 18.20 WIB.

BACA JUGA:Wow! Cuma Perpendek Link, Saldo DANA THR Cair Sekarang, Begini Cara Klaimnya

Penuturan Hartono kepada RBTV, pada saat itu dirinya baru selesai bekerja di Kelurahan Kebun Tebeng dan hendak pulang ke Sukaraja melewati Jalan Depati Payung Negara yang saat itu sepi.

"Biasanya rami, mungkin karena baru sudah hujan dan lagi buka puasa membuat jalan jalan tersebut sepi," kata Hartono.

Setibanya di Simpang 4 Betungan, datang 5 unit motor dengan jumlah 7 orang menghampiri dirinya dan salah satunya mengeluarkan senjata tajam jenis golok yang mengancam dirinya.

"Saat di lampu merah, ada sekelompok orang datang menghampirinya dan mengeluarkan golok dan udah mengenai leher saya," kata korban.

BACA JUGA:Hasil Pengecekan Minyakita yang Dilakukan Polisi di Pasar Tradisional Bengkulu Selatan

Tanpa pikir panjang, Hartono mengaku menendang kedua orang terduga pelaku yang berada tepat disebelah korban hingga akhirnya kedua terduga pelaku terjatuh.

Saat kedua terduga pelaku tersebut terjatuh, korban akhirnya langsung menancap gas sepeda motor sembari menerobos lampu merah.

"Reflek saya tendang motor pelaku itu dan langsung ngegas motor, padahal saat itu masih lampu merah," jelas korban.

BACA JUGA:Konflik Ketua BPD vs Kades, Diduga Beli HP seharga Rp 10 Juta Gunakan Dana Desa

Pada saat dirinya meninggalkan lokasi kejadian, terdapat 4 orang yang mengendarai 2 unit sepeda motor mengejar dirinya.

Namun beruntung dirinya berhasil melarikan diri dan saat berada di Desa Babatan korban memeriksa ke belakang, sudah dalam posisi akan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: