Sampah di Kota Bintuhan Menumpuk, Pengelolahan Sampah Tidak Maksimal dan TPA Tidak Terawat

Sampah di Kota Bintuhan Menumpuk, Pengelolahan Sampah Tidak Maksimal dan TPA Tidak Terawat --foto:rbtv.disway.id
KAUR, RBTVDISWAY.ID – Sampah di Kota Bintuhan menumpuk, pengelolahan sampah tidak maksimal dan TPA tidak terawat.
Kondisi sampah di pusat Kota Bintuhan selama beberapa pekan terakhir ini menumpuk di sekitar lapangan merdeka dan depan rumah warga, hal ini menjadi salah satu PR bagi bupati Kaur Gusril Pausi untuk memperbaiki sistem pengolahan sampah.
BACA JUGA:Gaji Rp 2 Juta per Bulan, Jabatan Ketua RT Bisa Dicopot karena Hal Berikut
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kaur selama ini mengatakan jika kondisi anggaran mereka sangat minim untuk BBM dan gaji pekerja. Ditambah lagi armada pengangkutan sampah yang juga kurang, sehingga sampah-sampah mulai menumpuk. Lokasi TPA yang tidak terawat juga membuat sampah tidak terkelola dengan benar.
BACA JUGA:Main Game Perang, Dapat Cuan! Ini Dia Deretan Game Seru yang Bisa Kasih Kamu Penghasilan di 2025
Kepala Desa Air Dingin Alpian Aidi mengatakan, persoalan sampah di pusat kota tersebut merupakan kewenangan DLH kaur. Ia menegaskan sampah yang menumpuk di sekitar lapangan merdeka tersebut hasil dari kurangnya penanganan sampah dan warga membuang sembarangan.
BACA JUGA:1.775 Nelayan Mukomuko Sudah Daftar Kartu Kusuka, Ini Kegunaannya
Persoalan sampah ini merupakan kewenangan DLH Kaur dan menjadi program prioritas Bupati Kaur untuk penanganannya, Alpian berharap baik sampah di Kota Bintuhan dan di TPA dapat dikelolah secara lebih baik lagi.
BACA JUGA:Ini Langkah Pemkot Antisipasi Lonjakan Kendaraan Jelang Lebaran
"Kewenangan sampah ini ada di dinas lingkungang hidup, jadi kami berharap kedepannya dinas yang terkait untuk menindak lanjuti pengolahan sampah ini. Sampah ini menumpuk dikarenakan berbagai macam alasan dan hambatan,” jelas Kepala Desa Air Dingin, Alpian Aidi (16/3).
BACA JUGA:Terbaru, Panglima TNI Mutasi 86 Perwira, Berikut Daftarnya
Febrianto Romadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: