Iklan RBTV Dalam Berita

Egrek Sawit Nyangkut di Kabel Listrik, Pria 40 Tahun Meninggal Dunia

Egrek Sawit Nyangkut di Kabel Listrik, Pria 40 Tahun Meninggal Dunia

Kapolsek Padang Guci Hulu, Ipda.Hengki Hermansyah--

KAUR, RBTV.DISWAY.ID - Egrek sawit nyangkut di kabel listrik, pria 40 tahun meninggal dunia. Meski sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat, Yohadiman warga Desa Lawang Agung Kecamatan Lungkang Kuke yang tersengat listrik pada Rabu (19/3) pag meninggal dunia. 

BACA JUGA:Wagub Mian Minta Tertibkan Pasar Panorama, 60 Persen Badan Jalan Dikuasai Jukir dan Pedagang

Peristiwa yang dialami almarhum Yohadiman ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di Desa Lawang Agung Kec. Lungkang Kule Kabupaten Kaur.

Korban yang merupakan seorang buruh tani keluar rumah untuk bekerja seperti hari biasanya dengan membawa egrek (alat panen sawit).

Namun bilah pisau agrek korban tersangkut ke kabel tiang listrik PLN dan bilah pisau egrek dalam kondisi terbuka. 

BACA JUGA:Kejari Bengkulu Usut Dugaan Korupsi di Bank Plat Merah, Kerugian Negara Sekitar Rp 6 M

Akibat sengatan listrik dari pipa besi agrek, korban Yohadiman (40), mengalami luka bakar pada tubuh bagian perut dan paha kaki.

Kapolsek Padang Guci Hulu, Ipda.Hengki Hermansyah mengatyakan, korban yang merupakan buruh panen sawit ini ditemukan dalam kondisi sekarat oleh tetangganya. Dalam kondisi tertelungkup dan mengalami luka bakar ditubuhnya. 

BACA JUGA:Cerita Gadis 17 Tahun Temukan Bayi Dalam Kardus, Awalnya Sempat Dikira Anak Kucing

Dari hasil olah tkp, korban mengalami sengatan listrik dari alat panen sawit yang terbuat dari pipa besi.  Dimana bilah pisau agrek tersebut tersangkut di kabel listrik PLN. Meski sempat dibawa ke Puskesmas oleh keluarga, korban tidak tertolong dan telah meninggal dunia. 

"Korban memang sempat dibawa ke Puskesmas, namun sudah tidak tertolong. Kejadian ini murni kelalaian korban dan saat ini sudah dilakukan proses pemakaman jenazah," jelas Kapolsek. 

BACA JUGA:Bukan Sekedar Tren, Ini Komitmen Nyata BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan

Kapolsek Pagulu mengimbau untuk warga kaur yang beraktifitas dengan menggunakan egrek untuk selalu menutup bila pisau sebelum tiba di lokasi perkebunan. 

(Febrianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: