Simulasi Angsuran Kredit Modal Kerja BSI Usaha Mikro, Pinjaman dengan Akad Sesuai Prinsip Syariah!

Simulasi Angsuran Kredit Modal Kerja BSI Usaha Mikro, Pinjaman dengan Akad Sesuai Prinsip Syariah!--foto:rbtv.disway.id
NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Simulasi angsuran Kredit Modal Kerja BSI Usaha Mikro, pinjaman dengan akad sesuai prinsip syariah!
Kredit Modal Kerja (KMK) dari Bank Syariah Indonesia (BSI) saat ini semakin memperluas jangakauannya dengan semakin banyak peminat. Pinjaman ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
BACA JUGA:Terdepan Dukung UMKM, BRI Raih Penghargaan Internasional Best SME Bank in Indonesia
Dengan plafon yang ditawarkan hingga Rp 200 juta, pinjaman ini tentunya tidak memerlukan biaya provisi serta syarat dan cara pengajuannya juga sangat gampang.
Selain itu, pinjaman ini juga menggunakan akad sesuai prinsip syariah, seperti Murabahah, Ijarah, dan Musyarakah Mutanaqishah.
BACA JUGA:Dilepas Senin Siang, Ini 5 Daerah Tujuan 150 Penumpang Mudik Gratis dari Bengkulu
Simulasi Angsuran Pinjaman Kredit Modal Kerja BSI Usaha Mikro
Bagi nasabah yang tertarik mengajukan pinjaman untuk modal usaha ini, ada baiknya melihat simulasi angsuran terlebih dahulu agar mendapatkan gambaran mengenai besaran cicilan yang perlu dibayarkan setiap bulannya.
BACA JUGA:Jelang Lebaran 1446 H, Arus Mudik Mulai Tinggi, Pemesanan Bus Meningkat Drastis
Sebagai contoh, jika nasabah ingin mengajukan pinjaman sebesar Rp 100 juta dengan tenor 60 bulan atau 5 tahun, maka angsuran per bulannya sekitar Rp 2.566.620,92.
Jika pinjaman yang diajukan sebesar Rp 150 juta untuk jangka waktu yang sama, angsurannya menjadi sekitar Rp 3.849.931,38 per bulan. Sementara itu, untuk pinjaman Rp 200 juta dengan tenor 5 tahun, angsuran bulanannya berkisar di angka Rp 5.133.241,84.
BACA JUGA:Begini Cara Pinjam Saldo DANA 2025, Tanpa Aplikasi Lain
Simulasi diatas menggunakan pola angsuran regular atau permbayaran setiap bulan dengan waktu yang telah disepakati oleh nasabah dan petugas.
Dengan mengetahui simulasi ini, calon nasabah dapat merencanakan pinjaman secara lebih bijak, menyesuaikan dengan kebutuhan usaha serta kemampuan membayar cicilan setiap bulannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: