Jasa Tukar Uang Baru di Kota Bengkulu, Segini Biaya Adminnya

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Jasa penukaran uang baru marak bermunculan di kawasan Pinggir Jalan Kota Bengkulu, Jelang Idul Fitri.

Seperti di Pagar Dewa dan Pantai Panjang meski tak repot mendaftar melalui aplikasi, masyarakat yang ingin menukar uang baru melalui jasa ini dikenakan biaya antara 10 hingga 15 persen.

BACA JUGA:Wow! Ini Game Penghasil Saldo DANA 2025 100 Persen Cair, Tanpa Modal

Pemilik Jasa Penukaran Uang di Pagar Dewa Kota Bengkulu Hefi Sri Susanti mengatakan, banyak masyarakat yang memanfaatkan jasa Penukaran Uang yang ia sediakan, lantaran sulitnya menukar uang baru di layanan yang Bank Indonesia siapkan.

Jasa Penukaran Uang Baru di Kota Bengkulu --

Bahkan diakui Hefi, dia pun sempat kesulitan untuk mendapatkan penukaran uang baru di Bank, karena maksimal penukaran sebesar Rp 4,3 juta.

BACA JUGA:Bisa Cuan Sambil Rebahan, Ini Aplikasi Penghasil Saldo DANA 2025, Yuk Download di Link ini

Sehingga agar dapat memperbanyak stok uang tukar, dia pun meminjam KTP kerabat untuk mendaftar di Aplikasi Pintar Bank Indonesia. 

“Tahun ini biaya admin beda dari tahun sebelumnya, kalau sekarang naik 10 persen atau Rp 10 ribu. Hal ini karena sulitnya akses penukaran ke BI. Untuk memperbanyak stok saya meminjam KTP kerabat agar bisa mendaftar di Aplikasi Pintar Bank Indonesia,”ujar Hefi Sri Susanti.

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, 11 Pabrik Kelapa Sawit di Mukomuko Berhenti Beroperasi, Ini Jadwal Tutup dan Buka Kembali

Sementara, Alex salah seorang penyedia jasa penukaran uang baru di Pantai Panjang Kota Bengkulu mengatakan, dia mendapatkan uang tukar dari penyedia jasa penukaran uang lainnya, dengan biaya admin 5 persen.

Sehingga jika ada masyarakat yang ingin menukarkan uang akan dikenakan biaya admin 10 persen. Hal ini dilakukan karena sulitnya mendapatkan uang tukar di tahun ini.

“Saya mendapatkan uang tukar melalui penyedia jasa penukaran lainnya, jadi admin dikenakan 10 persen,”tambah Alex.

BACA JUGA:Kendaraan Dinas Boleh Dipakai untuk Mudik Lebaran, Bupati Rejang Lebong: BBM Tidak Menggunakan APBD

Sumber: