Iklan dempo dalam berita

Pahami, Ini Perbedaan Tahi Lalat Normal dan Berbahaya, Cek Tanda-tandanya

Pahami, Ini Perbedaan Tahi Lalat Normal dan Berbahaya, Cek Tanda-tandanya

Ilustrasi. Tahi lalat yang harus mendapat penanganan medis--

Tahi lalat yang normal pun bisa berubah seiring perubahan hormon saat kehamilan.

Ada juga yang memiliki gumpalan kulit berwarna merah seperti tahi lalat. Ini bukanlah tahi lalat Moms, melainkan cherry angioma.

Biasanya, akan mulai muncul di usia lanjut, baik perempuan atau laki-kaki. Pertumbuhan ini bukanlah ganas ataupun kanker.

Dilansir dari webmd.com, ini berwarna merah seperti tahi lalat karena terdiri dari kumpulan pembuluh darah kecil.

 

BACA JUGA:Cerita Orang Terakhir Masuk Surga, Disuruh Masuk Malah Heran Melihat Kondisi Surga

Ini Asal Mula Tahi Lalat

Tahi lalat disebabkan oleh perubahan sel-sel kulit dalam tubuh.

Mengutip dalam Mayo Clinic, ketika sel-sel di kulit (melanosit) tumbuh, ini akan keluar berkelompok atau secara bersamaan.

Kemudian, melanosit didistribusikan ke seluruh kulit dan menghasilkan melanin. Ini adalah pigmen alami yang memberi warna pada kulit.

Tahi lalat juga dapat timbul karena pengaruh lingkungan. Misalnya, seseorang akan memiliki banyak tahi lalat kecil-kecil bila sering terkena paparan sinar matahari.

Untuk sejumlah orang pun ada yang memiliki tahi lalat di mata dan tak perlu dikhawatirkan.

Jadi setiap orang tentu akan berbeda asal muasal terbentuknya tahi lalat yang normal.

Hal yang perlu dikhawatirkan di sini apabila tahi lalat tersebut berubah dan memiliki risiko berbahaya seiring waktu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: