Awas, Lagi Marak Tipu-tipu, Ini Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Diwaspadai

Ciri Loker Palsu--
NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Teknologi semakin berkembang, namu hal ini justru dimanfaatkan oknum-oknum nakal dalam mencari mencari keuntungan pribadi. Bahkan tak sedikit pula yang sudah menjadi korban.
Buat kamu yang lagi sibuk cari kerja, semangat terus! Tapi jangan sampai semangatmu dimanfaatkan sama oknum nggak bertanggung jawab.
BACA JUGA:Masih Ada yang Main Ilmu Pelet, Begini Cara agar Terhindar dari Pelet
Sekarang ini, lowongan kerja palsu lagi marak banget, apalagi di media sosial. Nggak sedikit pencari kerja yang jadi korban, karena tawarannya terdengar sangat meyakinkan padahal ujung-ujungnya penipuan.
Zaman sekarang, modus penipuan makin licin. Banyak pelaku menyamar jadi HRD, bikin akun palsu, bahkan pakai nama perusahaan besar buat bikin orang percaya. Karena itu, penting banget untuk tahu ciri-ciri lowongan kerja palsu, biar kamu bisa tetap waspada.
Bahkan tak sedikit pula kasus penipuan kerja yang berkedok TKI/TKW ke luar negeri. Seperti halnya baru-baru ini sembilan warga Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berhasil dipulangkan dari Mynmar ke tanah air. Mereka adalah korban penipuan daring atau scam online di Myanmar.
BACA JUGA:Hore! Ada 2.000 Unit Rumah Subsidi untuk Gojek, Begini Syarat dan Skema Cicilannya
BACA JUGA:Harga Emas Batangan di Pegadaian Hari Ini, Galeri 24, Antam, dan UBS Melambung Tinggi
Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu
Berikut ini ciri-ciri lowongan kerja palsu yang perlu Anda waspadai:
1. Tawaran gaji tidak masuk akal, misalnya kerja admin tapi digaji puluhan juta, itu patut dicurigai.
2. Persyaratan terlalu mudah, misalnya “lulusan SMP bisa daftar, nggak perlu pengalaman”, tapi posisi yang ditawarkan setara profesional.
3. Bahasa iklan buruk, banyak typo, tidak profesional, atau terlalu bombastis.
4. Informasi perusahaan tidak jelas, nama perusahaan umum, tapi nggak ada jejak digitalnya.
5. Alamat kantor mencurigakan, sulit ditemukan di Google Maps atau justru tidak cocok dengan yang tertera di website resmi.
6. Proses rekrutmen terburu-buru, langsung diminta kirim dokumen atau datang tanpa seleksi yang jelas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: