Pemkab Seluma Berutang Rp 20 M, Kontraktor Ancam Blokir Jalan

SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Pemkab Seluma berutang Rp 20 M lebih, kontraktor ancam blokir jalan.

Penundaan pembayaran pelaksanaan kegiatan fisik di tahun anggaran 2024 lalu, membuat galau para kontraktor.

Para ontraktor yang belum menerima pelunasan pembayaran sesuai kontrak, mengancam akan memblokir ruas jalan yang telah dibangunnya, lantaran pekerjaannya belum dibayarkan.

BACA JUGA:Harus Dicek, Ini Tanda Minyak Rem Mobil Harus Diganti

Kamis (10/4), para kontraktor iini kembali mendatangi Kantor Bupati Seluma dengan membawa surat dari BPKP yang berisi tentang proyek 2024 boleh dibayarkan melalui adanya pergeseran APBD tahun 2025 ini.

Kedatangan para kontraktor untuk kesekian kalinya ini, dengan disertai tuntutan dan ancaman.

BACA JUGA:Sebelum Mogok, Kenali Dulu Tanda-tanda Radiator Mobil Tersumbat Berikut Ini

Kontrakior yang datang memagih utang ke Pemkab Seluma

BACA JUGA:Awas, Lagi Marak Tipu-tipu, Ini Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Diwaspadai

Dedi (48) salah seorang kontraktor mengaku mendatangi kantor bupati, untuk memperoleh kejelasan soal pelunasan utang proyek 2024 yang seharusnya lunas dibayar sebelum pergantian tahun pada desember 2024 lalu, namun hingga bulan april 2o25 ini belum ada tanda-tanda pembayarannya. 

Dedi mengegaskan jika seluruh pekerjaan fisik telah tuntas 100 persen, bahkan telah dilakukan provisional hand over (PHO) yang berarti telah dilakukan serah terima pekerjaan sementara dari kontraktor kepada pemilik proyek. 

BACA JUGA:Wagub Mian Sidak SMKN 12 Keberbakatan Olahraga, Anggaran Makan Siswa Diduga Kena Mark Up

Gara-gara uang belum dicairkan, para kontraktor ini mengaku telah didatangi debt collector dari perbankan, yang terus menagih, belum lagi mengeluhkan bunga bank yang terus membengkak setiap bulannya, sehingga meminta kompensasi kepada pemerintah daerah.

Jika tuntutan para kontraktor tidak segera dipenuhi, maka sejumlah titik ruas jalan yang telah diaspal hotmix, akan di blokir oleh para kontraktor.

Sumber: