Biar Nggak Bingung, Pahami Biaya Upah Emas Sebelum Membeli dan Menjual

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Biar nggak bingung, pahami biaya upah emas sebelum membeli dan menjual.

Emas menjadi salah satu investasi yang digemari banyak orang. Selain karena nilainya yang cenderung stabil, emas juga mudah dicairkan kapan saja saat dibutuhkan.

BACA JUGA:Ketua DPD RI Sultan: Pelindo II Wajib Atasi Pendangkalan Pelabuhan Pulai Baai dengan Skala Penuh

Tapi, pernah nggak sih kamu merasa harga jual emasmu kok lebih rendah dari yang kamu bayangkan? Nah, di situlah peran biaya upah emas atau potongan harga emas yang sering bikin orang bertanya-tanya.

Biaya upah emas adalah biaya tambahan yang dikenakan toko emas saat membeli atau menjual emas.

BACA JUGA:PLT. Kepala Disnakertrans Seluma Usulkan Pencabutan Izin Usaha PT. MTS, Ini Alasannya

Kalau kamu pernah jual emas, mungkin pernah merasa harga jualnya kok kayak “dipotong” ya? Nah, potongan itu bukan sekadar iseng dari toko emas, tapi ada istilahnya, yaitu biaya upah emas atau sering juga disebut potongan harga emas.

Ini adalah biaya yang dikenakan saat kamu menjual emas kembali ke toko, dan sering kali bikin banyak orang kaget karena harganya nggak sesuai ekspektasi.

Biaya Upah Emas

Biaya ini bisa dihitung dalam bentuk persentase dari harga emas, biasanya antara 10 sampai 25 persen. 

Jadi, misalnya kamu punya emas seharga Rp1 juta, bisa saja kamu hanya dapat Rp750 ribu saat dijual kembali, tergantung dari berapa persen potongannya.

Nah, biaya ini juga termasuk ongkos pembuatan. Jadi waktu kamu beli emas dalam bentuk perhiasan, ada proses seperti mencetak, membentuk, atau bahkan menghias emas tersebut, dan semua itu butuh biaya.

BACA JUGA:Setelah Puas Kau Lukai Aku, Cerita Wanita Korban Penusukan Teman Kencan

Saat dijual kembali, biaya-biaya itu seakan-akan ditarik lagi oleh toko.
Untuk kamu yang ingin hitung-hitungan lebih detail, penting banget tahu kadar emas dan harga emas per gram saat itu.

Sumber: