Luruskan Niat, Buya Yahya Paparkan Tiga Golongan yang Pertama Masuk Neraka
ilustrasi. neraka--
BACA JUGA:Jabatan Penjabat Bupati Benteng Heriyandi Roni Diperpanjang
Menurut Muqatil ibn Sulaiman, Kami memperingatkan kalian dengan neraka yang menyala-nyala, maksud kalian di sana adalah para penduduk Mekah yang mendustakan Al-Quran dan berpaling dari keimanan.
Lebih lanjut, Syekh al-Samaqandi menafsirkan, maksud kata naran talazha dalam ayat tersebut adalah neraka sangat memberatkan para penghuninya, begitu marah kepada mereka, dan menakut-nakuti mereka dengan ringkikan panjangnya.
Adapun orang-orang yang akan memasukinya, menurut al-Samaqandi, adalah mereka yang celaka di penghujung hayatnya karena mendustakan tauhid dan berpaling dari keimanan, berpaling dari ketaatan kepada Allah dan menghadap untuk menaati setan.
Meski saat turunnya, ayat ini ditujukan kepada para penduduk Mekah yang mendustakan Al-Quran dan berpaling dari keimanan, tetapi khithabnya berlaku umum. Artinya, siapa pun yang mendustakan Al-Quran dan berpaling dari keimanan, mereka diancam dengan siksaan yang pedih dalam neraka Lazha ini.
BACA JUGA:Jangan Singkirkan Benda Ini dari Rumah, Kata UAH Itu Mengundang Malaikat Rezeki Datang
3. Neraka Huthamah
Informasi tentang neraka ini dapat kita temukan dalam Surat al-Humazah, "Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka," (Q.S. al-Humazah [104]: 4-8).
Lantas siapakah yang diancam dengan siksa neraka ini? Bagian awal surat di atas menyatakan, "Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat (al-humazah) lagi pencela (al-lumazah), yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya," (Q.S. al-Humazah [104]: 1-3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: