9 Tanda Kematian Sudah Dekat, 40 Hari Sebelum Ajal Tiba, Muncul Denyutan di Sekitar Pusar

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Kematian seseorang memang menjadi rahasia Allah SWT. Namun dari beberapa penjelasan ternyata ada tanda-tanda jika ajal seseorang sudah dekat.

Apa saja tanda-tanda itu? Simak artikel ini sampai selesai.

Kematian adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mengalami fase akhir ini.

Namun, kapan dan bagaimana kematian itu akan datang adalah hal yang menjadi misteri, hanya diketahui oleh Allah SWT. 

BACA JUGA:Perhatikan!!! Ini 6 Tanda Orang Berumur Pendek, Bisa Dilihat dari Bentuk Wajah dan Bibir

Kematian adalah misteri ilahi yang hanya diketahui oleh Allah SWT. Ini telah tercantum dalam Surah Luqman ayat 34 yang berbunyi:

اِنَّ اللّٰهَ عِنْدَهٗ عِلْمُ السَّاعَةِۚ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَۚ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْاَرْحَامِۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًاۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌۢ بِاَيِّ اَرْضٍ تَمُوْتُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ 

Arti: "Sesungguhnya Allah memiliki pengetahuan tentang hari Kiamat, menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dia kerjakan besok. (Begitu pula,) tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti."

Sebagaimana tertuang dalam ayat tersebut, pengetahuan tentang waktu dan tempat kematian sepenuhnya berada di tangan Allah. Hal ini menekankan betapa kecil dan terbatasnya pemahaman manusia dibandingkan dengan kebijaksanaan dan ilmu Allah. 

BACA JUGA:Gaji Dokter Umum hingga Spesialis, Mana yang Paling Menggiurkan?

Dalam konteks ini, Islam mengajarkan agar kita selalu bersiap menghadapi kematian dengan cara beramal saleh dan memperbanyak ibadah.

Tanda-Tanda Menjelang Kematian

Menurut ajaran Islam, Allah SWT memberikan beberapa tanda sebelum seseorang menghadapi ajal. 

Tanda-tanda ini bisa menjadi pertanda bagi orang-orang terdekat agar mereka dapat mempersiapkan diri, baik secara spiritual maupun emosional. 

Sumber: