Satu Persatu Sudah Terjadi, Ini Ramalan Jayabaya yang Sudah Terbukti

Banyak ramalan Jayabaya yang sudah terbukti--
NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Satu persatu sudah terjadi, ini Ramalan Jayabaya yang sudah terbukti di Indonesia.
Raja Jayabaya atau lebih dikenal sebagai Prabu Sri Aji Jayabaya, adalah seorang raja yang sangat terkenal di Nusantara karena ramalan-ramalannya yang akurat.
Ia memerintah Kerajaan Kediri dari tahun 1135 hingga 1159 dan membawa kerajaan tersebut mencapai puncak kejayaannya.
Ramalan Jayabaya ditulis dalam Kitab Ramalan Jayabaya, yang hingga kini masih dipercaya oleh banyak orang.
BACA JUGA:Ramalan Jayabaya, Indonesia Tahun 2025 Adalah Zaman Kolosubo, Ini Artinya!
Salah satu ramalan yang paling terkenal adalah tentang para pemimpin Nusantara, yang menyebutkan bahwa pemimpin Indonesia adalah No-To-No-Go-Ro. Ramalan ini masih dipercayai karena sesuai dengan kenyataan yang ada.
Selain ramalan tentang para pemimpin, Jayabaya juga memiliki beberapa ramalan lain tentang Indonesia yang telah terbukti. Ramalan-ramalan ini memberikan gambaran tentang masa depan Nusantara yang penuh dengan perubahan dan tantangan.
Berikut adalah beberapa contoh ramalan Jayabaya yang telah terbukti!
1. Kereta tanpa kuda, pesawat, rel kereta, dan hilangnya pasar Sri Jayabaya telah meramalkan bahwa di Nusantara di masa depan akan ada kereta yang ditarik tanpa kuda.
BACA JUGA:Bisa Langsung Cair! Intip Cara Mengajukan Paylater BRI, Lengkap Syarat yang Dibutuhkan
Ramalan tersebut berbunyi, seperti ini “Mbesuk yen ana kreta mlaku tanpa jaran, tanah Jawa kalungan wesi, prahu mlaku ing dhuwur awang-awang, kali ilang kedunge pasar ilang kumandange. Iku tanda yen tekane jaman Joyoboyo wis cedak”.
Bila diartikan, kurang lebih seperti ini “Besok kalau sudah ada kereta berjalan tak berkuda, tanah Jawa berkalung besi, perahu berjalan di atas angkasa, sungai kehilangan lubuknya, pasar hilang kumandangnya, itulah tanda bahwa zaman Jayabaya semakin dekat.
2. Anak mangan bapak (anak berani melawan bapaknya).
3. Datangnya zaman penuh bencana di Nusantara yang diramalkan, seperti “lindu ping pitu sedino, lemah bengkah, pagebluk rupo-rupo” yang artinya (gempa tujuh kali sehari, tanah retak, macam-macam bencana alam).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: