Iklan RBTV Dalam Berita

Saat Sangkakala Tanda Kiamat Ditiupkan, Orang Ini yang Pertama Kali Mendengarnya

Saat Sangkakala Tanda Kiamat Ditiupkan, Orang Ini yang Pertama Kali Mendengarnya

Salah satu tanda kiamat yakni suara terompet sangkakala--

“Ibnu ‘Abbas berkata,’Keduanya adalah tiupan pertama dan ke dua.’ Dan demikian pula yang dikatakan oleh Mujahid, Al-Hasan, Qatadah, Adh-Dhahhak, dan yang lainnya.” (Tafsir Ibnu Katsir, 8/315)

 

Mereka juga berdalil dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,

مَا بَيْنَ النَّفْخَتَيْنِ أَرْبَعُونَ

 

“(Jarak) antara dua tiupan adalah empat puluh.” (HR. Bukhari no. 4935)

 

BACA JUGA:Masyaallah, Ini 11 Gambaran Keindahan Surga, Nomor 7 Soal Sungai Dialiri Susu dan Anggur

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

«مَا بَيْنَ النَّفْخَتَيْنِ أَرْبَعُونَ» قَالُوا: يَا أَبَا هُرَيْرَةَ أَرْبَعُونَ يَوْمًا؟ قَالَ: أَبَيْتُ، قَالُوا: أَرْبَعُونَ شَهْرًا؟ قَالَ: أَبَيْتُ، قَالُوا: أَرْبَعُونَ سَنَةً؟ قَالَ: أَبَيْتُ

 

“(Jarak) antara dua tiupan adalah empat puluh.” Para sahabat bertanya,”Wahai Abu Hurairah, apakah empat puluh hari?” Abu Hurairah menjawab,”Aku enggan.” Mereka bertanya lagi,”Empat buluh bulan?” Abu Hurairah menjawab,”Aku enggan.” Mereka bertanya lagi,”Empat puluh tahun?” Abu Hurairah menjawab,”Aku enggan.” (HR. Bukhari no. 4935)

Maksudnya, Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu enggan untuk menegaskan atau memastikan apakah empat puluh hari, empat puluh bulan, atau empat puluh tahun. Akan tetapi yang pasti adalah bahwa jaraknya empat puluh. 

 

Dikatakan juga bahwa jarak dua tiupan ini adalah di antara perkara yang tidak diketahui kecuali Allah Ta’ala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: