Kisah Terbunuhnya Nabi Yahya dan Zakaria Demi Menegakkan Syariat

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Umat Islam mengenal Nabi Yahya dan Nabi Zakaria.

 

Nabi Yahya dilahirkan saat orang tuanya sudah berusia lanjut, Nabi Yahya lahir pada tahun 7 SM merupakan anak satu-satunya Nabi Zakaria as. Ibunya bernama Isya adalah saudara perempuan Hannah istri Imran, ibunya Maryam.

 

Sejak kecil Nabi Yahya sudah diajarkan dan hafal ajaran-ajaran yang terkandung dalam kitab Taurat dan Zabur, sehingga terpelihara dari perbuatan syirik dan maksiat, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an:

 

BACA JUGA:Keramahan Malaikat Ridwan di Pintu Surga, Sementara Api Neraka Takut dengan Malaikat Malik

“Wahai Yahya! Ambillah (pelajarilah) kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan hikmah kepadanya (Yahya) selagi dia masih kanak-kanak, dan (Kami jadikan) rasa kasih sayang (kepada sesama) dari Kami dan bersih (dari dosa). Dan dia pun seorang yang bertakwa.” (QS. Maryam/19: 12-13)

 

Nabi Yahya selama hidupnya tidak pernah berbuat salah, banyak berbakti dan berbuat baik terhadap kedua orang tuanya, tidak keras dan takabur. 

 

BACA JUGA:Sekali Sangkakala Ditiup Seluruh Mahluk Binasa, Ini Tugas Malaikat Israfil Sebelum Meniup Sangkakala

Beliau seorang yang tawadu' dan lemah lembut, diberi penghormatan dan keselamatan oleh Allah swt., serta dihindarkan dari bahaya dan penyakit. 

 

Sumber: