Pertalite Tembus Rp 20 Ribu Per Liter, Warga Seluma Rela Antre BBM di SPBU Sejak Pagi Hari

Antrean BBM mengular di Kabupaten Seluma--
SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Kelangkaan BBM mulai melanda masyarakat di Talo Kabupaten Seluma, akibat tak kunjung normalnya alur dermaga pelabuhan Pulau Bai Kota Bengkulu. Kondisi ini mengakibatkan antrean panjang kendaraan disejumlah SPBU di Kabupaten Seluma.
Salah satunya antrean panjang yang terjadi di SPBU Masmambang Kecamatan Talo pada Jumat sore 23 Mei 2025.
Sejumlah warga mengaku mengantre sejak pagi hari demi untuk mendapatkan BBM jenis Pertalite ataupun Pertamax agar bisa beraktivitas.
BACA JUGA:Fraksi PAN DPRD Provinsi Bengkulu Usul Agar Perda Nomor 7 Tahun 2023 Direvisi untuk Bantu Rakyat
Hal ini diungkapkan Yusdi Hadion (50), salah seorang pengendara yang rela mengantre BBM sejak pagi hari di SPBU Masmambang.
Ia mengaku rela mengantre sejak pagi hari, lantaran truk Pertamina belum kunjung tiba hingga malam ini, sedangkan harga eceran BBM jenis Pertalite ataupun Pertamax saat ini di eceran sudah tembus Rp20 ribu per liter.
"Dari pagi tadi ngantre om, truk Pertamina belum juga tiba sampai Magrib ini, antrean sekarang sudah 2 kilometer di SPBU Masmambang, tolong kami Pak Gubernur Pak Helmi, di Papua sana tidak ada yang mengantre seperti kita disini," ujar Yusdion.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Raih Predikat WTP ke 6 Kali, Cek Kabupaten/Kota Lainnya yang Terima WTP
Sementara itu, pihak SPBU menjelaskan pasokan BBM tetap sama 8 ton setiap harinya, namun karena kondisi pelabuhan Pulau Bai Bengkulu belum normal, BBM sampai sekarang di suplai melalui jalur darat dari Lubuk Linggau Sumatera Selatan.
(Hari Adiyono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: